Pemkot PGA

Mengungkap Sejarah dan Filosofi Rumah Adat Sasadu: Simbol Kearifan Lokal Suku Sahu di Halmahera Barat

Mengungkap Sejarah dan Filosofi Rumah Adat Sasadu: Simbol Kearifan Lokal Suku Sahu di Halmahera Barat

Mengungkap Sejarah dan Filosofi Rumah Adat Sasadu: Simbol Kearifan Lokal Suku Sahu di Halmahera Barat-Foto: net -

Desain ini mencerminkan keterbukaan masyarakat Sahu, sekaligus memungkinkan sirkulasi udara yang baik untuk menjaga kenyamanan di dalamnya.

Material alami yang digunakan juga mencerminkan kebijaksanaan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam setempat.

Lantai dari Tanah atau Kayu

Lantai Sasadu umumnya terbuat dari tanah alami atau papan kayu, menggambarkan kesederhanaan dan kedekatan masyarakat dengan alam sekitar.

Fungsi Rumah Adat Sasadu dalam Masyarakat

Rumah Adat Sasadu memiliki berbagai fungsi penting dalam kehidupan masyarakat Suku Sahu:

BACA JUGA:Sejarah Pulau Dana: Dari Kepercayaan Leluhur Hingga Isu Kedaulatan dan Potensi Ekowisata di Selatan Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pantai Biak: Keindahan Alam dan Jejak Sejarah yang Mendalam!

Pusat Upacara Adat dan Ritual Keagamaan

Sasadu menjadi tempat pelaksanaan upacara adat, seperti pernikahan, pesta panen, dan penghormatan terhadap leluhur, yang semuanya menjadi bagian dari penghargaan terhadap tradisi yang telah diwariskan.

Tempat Perayaan dan Hiburan

Selain untuk upacara adat, Sasadu juga digunakan sebagai tempat perayaan besar yang melibatkan seluruh masyarakat, seperti festival budaya dan pertunjukan seni tradisional.

Sarana Edukasi Budaya

Sasadu juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran bagi generasi muda mengenai adat istiadat dan nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Misteri Lubang Buaya: Antara Fakta, Mitos, dan Kontroversi!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: