Dinamika Kerajaan Pajang: Peran Sentral dalam Transformasi Islam dan Politik di Jawa

BACA JUGA:Sejarah Pulau Dana: Dari Kepercayaan Leluhur Hingga Isu Kedaulatan dan Potensi Ekowisata di Selatan Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pantai Biak: Keindahan Alam dan Jejak Sejarah yang Mendalam!

Sebagai seorang pemimpin, Sultan Hadiwijaya dikenal bijaksana dan adil. Beberapa kebijakan yang diterapkannya meliputi:

Peningkatan sektor pertanian dan perdagangan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dukungan terhadap ulama dalam menyebarkan ajaran Islam.

Menjaga stabilitas politik dengan mempererat hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain.

Warisan Sejarah Kerajaan Pajang

Salah satu peninggalan penting dari Kerajaan Pajang adalah makam Sultan Hadiwijaya yang terletak di Desa Makamhaji, Kartasura.

BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Kapal Hantu SS Ourang Medan: Misteri yang Menghantui Samudra!

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!

Kompleks makam ini memiliki arsitektur khas dengan ornamen kaligrafi Arab yang mencerminkan perpaduan budaya Islam dan Jawa.

Selain itu, sistem pemerintahan serta beberapa tradisi dari Pajang tetap diwarisi oleh kerajaan-kerajaan penerusnya, seperti Mataram Islam.

Kemunduran dan Pengaruh Pajang

Setelah wafatnya Sultan Hadiwijaya pada tahun 1587, Kerajaan Pajang mulai mengalami kemunduran.

Kekuasaan kemudian berpindah ke Ki Ageng Pemanahan, yang kelak mendirikan Kesultanan Mataram.

Sumber: