Bagaimana Tulang Orakel Membuka Rahasia Pemerintahan dan Ritual di Zaman Dinasti Shang

Teknik pembuatan perunggu pada masa itu sangat maju, menghasilkan artefak seperti senjata, bejana ritual, dan peralatan dengan detail ukiran geometris dan motif hewan mitologi.

Proses pembuatan melibatkan cetakan tanah liat yang memungkinkan mereka menciptakan desain rumit dengan presisi tinggi.

BACA JUGA:Menilik Sejarah dan Pesona Art Center Bali: Pusat Seni Budaya yang Legendaris!

Bejana perunggu tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga memiliki nilai religius, digunakan dalam upacara persembahan untuk menghormati leluhur.

Di sisi lain, senjata perunggu yang kuat menjadi elemen penting dalam memperluas kekuasaan dan menjaga dominasi militer Dinasti Shang terhadap wilayah sekitarnya.

Warisan Dinasti Shang yang Abadi

Peninggalan Dinasti Shang, baik berupa tulisan tulang orakel maupun artefak perunggu, menjadi bukti nyata kecanggihan budaya dan teknologi mereka.

BACA JUGA:Bangunan Bersejarah dan Misteri kursi di tengah kandang: Melongok Panggung Krapyak,Tempat Raja Mataram Berburu

Penemuan situs arkeologi di Anyang mengungkap struktur sosial yang terorganisir, dengan raja sebagai pemimpin tertinggi, didukung oleh bangsawan, prajurit, dan rakyat biasa.

Kombinasi antara kecanggihan teknologi, kekuatan militer, dan keyakinan spiritual menjadikan Dinasti Shang sebagai salah satu pilar penting dalam sejarah peradaban Tiongkok kuno.

Jejak kejayaan mereka terus menginspirasi, menjadi pengingat akan kemegahan awal peradaban manusia di Timur Jauh.

Sumber: