Tablet Vindolanda: Menguak Rahasia Kehidupan Sehari-hari di Inggris Kuno
Tablet Vindolanda: Menguak Rahasia Kehidupan Sehari-hari di Inggris Kuno-Foto: net -
Selama lima abad, benteng ini mengalami pembangunan dan kehancuran hingga sembilan kali.
Setiap kali ditinggalkan, struktur bangunan ditutup dengan tanah liat, yang secara alami membantu mengawetkan artefak, termasuk tablet kayu ini.
Ditemukan pada Tahun 1973
Meski situs ini sudah lama menjadi perhatian arkeolog, tablet pertama baru ditemukan pada Maret 1973 oleh Robin Birley.
Temuan ini menjadi terobosan besar karena mengungkap catatan tulisan tangan langsung dari era Romawi, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ditemukan di Inggris.
BACA JUGA:Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak: Penuh Jejak Sejarah dan Setiap Bagian Rumahnya Memiliki Filosofi!
Teknik Penulisan yang Beragam
Awalnya, tablet ini dilapisi lilin, tetapi banyak penulis memilih menulis langsung di kayu menggunakan tinta yang terbuat dari karbon, gom arab, dan air. Teknik ini menunjukkan bahwa penggunaan tinta di atas kayu adalah praktik umum pada masa itu.
Rekaman Kehidupan Sehari-hari
Beberapa tablet mencatat permintaan sederhana, seperti pengiriman kaus kaki, sandal, dan celana dalam untuk menghadapi musim dingin yang keras.
Ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana prajurit Romawi beradaptasi dengan iklim Inggris yang dingin.
Pandangan terhadap Penduduk Lokal
Beberapa catatan menyebut penduduk asli Inggris sebagai "Brittunculi," yang berarti "orang Inggris kecil yang malang."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
