Misteri Harta Karun Sriwijaya: Kekayaan Tersembunyi dari Pulau Emas Hingga Penemuan Kembali Harta Karun!
Misteri Harta Karun Sriwijaya: Kekayaan Tersembunyi dari Pulau Emas Hingga Penemuan Kembali Harta Karun!-foto: net-
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Sunda: Awal Mula Berdirinya Kerajaan Sunda Hingga Persekutuan Kerajaan!
Keunikannya terletak di gaya hayati masyarakatnya yang tinggal pada atas rumah terapung yang terbuat asal bambu serta kayu.
Mereka berpergian menggunakan kano serta dapat dengan simpel memindahkan tempat tinggal mereka ke mana pun mereka inginkan.
Kekayaan Sriwijaya berasal asal berbagai asal, termasuk perdagangan maritim, pertambangan emas, serta monopoli atas bunga cendana.
Koin emas serta perak mereka dicetak dengan simbol bunga cendana serta kata "kemuliaan" pada bahasa Sansekerta, sebagai bukti kejayaan serta kekuasaan mereka.
BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!
Meskipun kejayaannya gemilang, Sriwijaya di akhirnya wajib menghadapi keruntuhan. Pembajakan dan agresi asal kerajaan-kerajaan saingan, mirip Chola dari India, merusak rute perdagangan bahari mereka.
pada tahun 1025, Sriwijaya ditelan sang kerajaan-kerajaan tetangga, serta pada abad ke-13, kerajaan ini lenyap tanpa jejak, meninggalkan misteri yang tidak terpecahkan.
penemuan balik Harta Karun yg Hilang
inovasi harta karun pada Sungai Musi membuka kembali lembaran sejarah Sriwijaya.
BACA JUGA:Mengenali lebih Dalam Suku Kubu, Asal-usul Hingga Tradis, Adat Istiadat!
Benda-benda seperti patung Buddha berlapis emas, perhiasan, serta cincin bertahtakan batu mulia, menyampaikan petunjuk perihal budaya serta kemegahan kerajaan ini.
namun, penemuan ini pula memicu kekhawatiran. Harta karun ini dijarah sang para pedagang barang antik, dan banyak benda yg hilang dari tangan para arkeolog.
Tanpa ekskavasi yang tepat, informasi berharga ihwal Sriwijaya terancam hilang selamanya.
Upaya internasional yang akbar diharapkan untuk memastikan bahwa harta karun Sriwijaya dilestarikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
