Mengenal 5 Suku Unik di Papua — Mitos dan Realita di Balik Julukan Kanibal

Suku AsmatDikenal sebagai pengukir kayu ulung, Suku ini memiliki tarian Tobe yang khas.

Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yakni yang tinggal di pesisir dan di pedalaman, dengan perbedaan mencolok dalam bahasa, ritual, dan struktur sosial.

Suku DaniMendiami Lembah Baliem, mereka masih menjaga tradisi leluhur dan tinggal di rumah adat Honai.

Suku Dani dikenal sebagai petani handal yang menggunakan alat sederhana, seperti kapak batu dan tulang binatang.

BACA JUGA:Sejarah Suku Dayak: Asal-Usul Hingga Tradisi yang di Jalankan!

BACA JUGA:Menguak Fakta Misteri Sejarah Peninggalan Wangsa Sailendra: Candi Ratu Boko!

Suku KorowaiTerkenal dengan rumah pohonnya yang menjulang hingga 50 meter, suku ini hidup di daerah rawa dan bertahan hidup dengan berburu serta meramu.

Meskipun dahulu dikaitkan dengan praktik kanibalisme, tradisi ini diyakini sudah jarang dilakukan.

Suku MuyuBermukim di sekitar Sungai Muyu, suku ini menggantungkan hidup pada berburu, menangkap ikan, dan mengolah sagu.

Wilayah mereka cenderung kurang subur, sehingga tantangan pangan kerap mereka hadapi.

Suku BauziHidup secara nomaden, masyarakat suku ini bergantung pada hasil buruan.

BACA JUGA:Sejarah Suku Ternate: Sebuah Studi Peninggalan Suku, Serta Tradisi Hingga Adat!

BACA JUGA:Sejarah dan Prasejarah Suku Maluku: Dari Penjajahan Portugis Hingga Jepang!

Mereka mengenakan pakaian sederhana dari daun atau kulit kayu, dan saat menyambut tamu, pria dewasa biasanya mengenakan hiasan kepala dari bulu kasuari.

Melestarikan budaya Papua adalah tanggung jawab kita bersama agar kekayaan ini tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Sumber: