Tahukah Kamu? Inilah 5 Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Masih Lestari!
Tahukah Kamu? Inilah 5 Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Masih Lestari!--
Semua orang berpartisipasi dalam prosesnya, dari mengumpulkan kayu bakar, membakar batu, hingga menyajikan makanan bersama-sama.
4. Cuci Negeri – Ritual Pembersihan Kampung
Cuci Negeri adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Maluku sebagai bentuk penyucian kampung atau desa dari energi negatif.
Upacara ini biasanya diadakan setahun sekali atau dalam momen-momen tertentu, seperti setelah terjadi musibah atau konflik di desa.
BACA JUGA:Masihkah Senjata Tradisional Sumatera Selatan Dilestarikan?! Ini 4 yang Masih Terjaga!
Dalam pelaksanaan Cuci Negeri, masyarakat melakukan pembersihan fisik dengan membersihkan rumah, jalan, dan tempat ibadah.
Selain itu, dilakukan juga ritual adat yang dipimpin oleh tetua adat atau tokoh agama untuk menghilangkan pengaruh buruk dan membawa keberkahan bagi desa.
Upacara ini menunjukkan bagaimana masyarakat Maluku menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan sosial.
5. Pukul Sapu – Tradisi Keberanian di Hari Raya
Pukul Sapu adalah tradisi khas Maluku yang dilakukan setiap tanggal 7 Syawal atau seminggu setelah Idulfitri.
BACA JUGA:Siapa Suku Moronene? Keunikan Budaya dan Tradisi yang Mengejutkan!
Tradisi ini berasal dari Desa Mamala dan Morella di Pulau Ambon.
Dalam ritual ini, dua kelompok pemuda saling memukul tubuh satu sama lain dengan lidi aren sebagai simbol keberanian dan ketahanan fisik.
Meskipun tampak keras, Pukul Sapu bukanlah ajang kekerasan, melainkan bagian dari tradisi untuk mempererat persaudaraan dan melatih mental.
Setelah ritual selesai, luka-luka yang muncul akan diobati dengan ramuan minyak khusus yang dipercaya dapat menyembuhkan dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
