Mengenal Suku Seram yang Terkenal dengan Filosofis Pakaian Adatnya

Kalung terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, batu dan kerang dan sering dihiasi dengan manik-manik berwarna-warni.

BACA JUGA:Bisakah Tradisi dan Budaya Suku Asmat Bertahan di Tengah Arus Perubahan? Simak Penjelasannya!

Gelang yang dikenakan dapat terbuat dari logam atau bahan lain yang dikerjakan secara tradisional.

Kalung dan gelang ini tidak hanya bersifat dekoratif, tetapi juga sering dianggap sebagai simbol kekayaan dan status dalam masyarakat.

Tanjak dan Topi

Aksesori khusus untuk pria adalah tanjak atau topi tradisional.

BACA JUGA:Musrenbang Kelurahan Penjalang, Fokus Pembangunan Prioritas dan Gotong Royong

Tanjak dibuat dari bahan alami dan sering dihiasi dengan pita dan perhiasan lainnya.

Topi ini memiliki bentuk yang unik dan dikenakan pada berbagai acara tradisional penting.

Senjata Tradisional

Selain pakaian tradisional mereka, pria Seram sering membawa senjata tradisional seperti parang atau pisau yang diselipkan di ikat pinggang mereka.

BACA JUGA:Apa Rahasia Kekuatan Suku Dayak? 4 Tradisi yang Pasti Akan Membuat Kamu Terkagum!

Senjata ini tidak hanya digunakan untuk membela diri, tetapi juga merupakan simbol kehormatan dan keberanian.

Pakaian dan perhiasan adat istiadat masyarakat Seram merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan budaya mereka.

Melalui pakaian dan aksesoris tersebut, mereka mengekspresikan jati diri, status sosial, dan kekayaan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Sumber: