Mengenal Maḥmud Ghazan, Pemimpin Mongol yang Memeluk Islam

PAGARALAMPOW.COM - Mahmud Ghazan adalah salah satu tokoh Ilkhanate yang paling menonjol, yang memimpin dinasti Mongol di Iran.

Salah satu hal yang menarik perhatian para sejarawan adalah keputusannya masuk Islam.

Keputusan Gaza untuk memeluk Islam mempengaruhi hubungan politik antara Kekaisaran Mongol dan negara-negara Islam lainnya.

Hal ini mencerminkan kompleksitas hubungan antar budaya pada saat itu, ketika agama seringkali menjadi faktor penting dalam diplomasi dan politik.

BACA JUGA:Sejarah Perang Salib, Pasukan Mongol Penantang Baru, Konon Menguasai Negeri Muslim

Namun, meski menjadi pemimpin Muslim, ia tetap melawan musuh yang mengancam warisan keluarganya.

Misalnya, tentara Muslim Mamluk adalah musuh bebuyutannya dan dia bahkan tidak bisa mengalahkannya sampai akhir hayatnya.

Masa kecil Mahmoud Ghazan

Ghazan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya bersama kakeknya Ir Khan Abaga (1265-1982).

Sebagai seorang pemuda, ia dibesarkan dalam agama Buddha, dan kakek serta ayahnya, Argun, juga menganut agama Buddha.

BACA JUGA:Tersohor Tangguhnya Pasukan Genghis Khan, Begini Strategi Perangnya

Setelah ayahnya naik takhta pada tahun 1284, Ghazan dianggap sebagai wakil raja wilayah timur laut Persia.

Dia tinggal di sini selama sepuluh tahun, mempertahankan perbatasan dari serangan tentara Mongol Chagatai di Asia Tengah.

Setelah ayahnya turun tahta, Ghazan terlibat dalam perebutan kekuasaan dengan saudara-saudaranya.

Sumber: