Mengenal Maḥmud Ghazan, Pemimpin Mongol yang Memeluk Islam
Foto : Pemimpin Mongol-Mengenal Maḥmud Ghazan, Pemimpin Mongol yang Memeluk Islam-National geographic
Hubungan antara Ghazan Khan dan penerus Argun, Gaikatu, sangat dingin. Di sisi lain, hubungannya dengan Baidu, sepupu Gaikatu yang kemudian naik takhta.
BACA JUGA:Mau Liburan Seru di Sulawesi Barat? Yuk, Jelajahi 5 Lokasi Wisata Terpopuler!
Kemudian perang dimulai, kata John Andrew Boyle, profesor studi Persia di Universitas Victoria di Manchester.
Setelah perundingan pertama, gencatan senjata dan perundingan pun terjadi. Ghazan memutuskan untuk menghabiskan musim panas tahun 1295 di pegunungan utara Teheran saat ini.
Berdasarkan nasehat Nowruz, putra Argun lainnya, yang kini telah berdamai dengan Argun.
Dia memutuskan untuk menerima Islam. Pasukannya kemudian mengikuti keputusan ini.
BACA JUGA:Inilah Kehebatan Pasukan Jawa, Yang Bikin Mongol takluk, Simak ceritanya!
Karir sebagai Khan
Pada tanggal 3 November 1295, Ghazan secara resmi mengambil alih kekuasaan. Pada tahun-tahun pertama, ia harus menghadapi serangkaian pemberontakan melawan otoritasnya.
Semua pemberontakan ini dipadamkan dengan kekerasan skala besar, dan setidaknya lima pangeran dieksekusi karena keterlibatan mereka.
Nowruz sendiri, yang telah membantu menaikkan Ghazan ke takhta, segera membayar dengan nyawanya atas dugaan kolusinya dengan Mamluk.
"Tuan Ghazan saat ini adalah pemimpin ISIS, namun keluarganya telah lama berseteru dengan ekstremis Islam," kata Andrew.
BACA JUGA:Dinasti Yuan, Kekaisaran Mongol di Cina dan Hubungan Global
Pada tahun 1299-1300 ia menyerbu Suriah, mengalahkan tentara Mesir di Homs, dan memasuki Damaskus dengan penuh kemenangan.
Ketika Ghazan dan pasukannya kembali ke Persia, wilayah itu kembali diduduki oleh Mamluk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
