Pemkot PGA

Sejarah Yakuza di Kekaisaran Jepang, Benarkah Asal Usulnya Samurai

Sejarah Yakuza di Kekaisaran Jepang, Benarkah Asal Usulnya Samurai

Diskriminasi terhadap burakumin telah diakhiri secara resmi pada tahun 1861, lebih dari 150 tahun kemudian.

Namun, banyak anggota geng yakuza adalah keturunan dari kelas orang buangan tersebut.

Lainnya adalah etnis Korea, yang juga menghadapi banyak diskriminasi dalam masyarakat di Kekaisaran Jepang.

BACA JUGA:Mencicipi Masakan Oriental Khas dari Berbagai Negara Dunia, Salah Satunya ada Ramen Khas Jepang

Ciri Khas Yakuza


Foto : Tato ciri khas Yakuza dalam kisah kekaisaran jepang.-Sejarah Yakuza di Kekaisaran Jepang, Benarkah Asal Usulnya Samurai-National geographic

Salah satu ciri khas yakuza adalah tato di sekujur tubuh yang dibuat dengan bambu tradisional atau jarum baja.

Anggota yakuza biasanya melepas baju mereka saat bermain kartu. Saat itu, yakuza memamerkan seni tubuh mereka, mengacu pada tradisi bakuto.

Namun bila mereka berada di tempat umum, yakuza menutupi tatonya dengan pakaian berlengan panjang. Ciri lainnya adalah tradisi yubitsume atau pemotongan ruas jari kelingking.

Yubitsume dilakukan sebagai permintaan maaf ketika seorang anggota yakuza menentang atau membuat bosnya tidak senang.

BACA JUGA:Handphone dengan Otak Super Pintar yang Bikin Hidup Kita Makin Praktis”

Pihak yang bersalah memotong sendi atas jari kelingking kirinya dan menyerahkannya kepada sang pemimpin. Pelanggaran tambahan akan menyebabkan hilangnya sendi lainnya.

Kebiasaan ini berasal dari zaman Tokugawa. Mengapa harus pemotongan jari?

Hilangnya sendi jari membuat cengkeraman pedang gangster lebih lemah. Maka secara teoritis, hal itu membuatnya lebih bergantung pada anggota kelompok lainnya untuk perlindungan.

Saat ini, banyak anggota yakuza memakai ujung jari palsu agar tidak mencolok.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait