Ternyata Pendekar Sakti Si Pahit Lidah Juga Pernah Singgah di Danau Ranau OKU Selatan Sumsel Lho!
Ternyata Pendekar Sakti Si Pahit Lidah Juga Pernah Singgah di Danau Ranau OKU Selatan Sumsel Lho!--
Tubuhnya bersimbah darah dan ia tewas seketika secara mengenaskan. Si Mata Empat senang, dan merasa puas.
BACA JUGA:Legenda Si Pahit Lidah dan Batu Keramat di Desa Napal Licin, Yuk Cari Tahu Kisahnya!
Ia bisa membuktikan pada semua orang, dirinyalah yang lebih sakti dari si Pahit Lidah. Namun rasa ingin tahunya muncul, mengapa lawannya itu mendapat julukan si Pahit Lidah?
Benarkah lidahnya memang pahit?
Lalu karena penasaran, Ia cucukkan jarinya ke dalam mulut si pahit lidah yang sudah mati itu.
Setelah itu, dijilatnya jarinya sendiri yang sudah terkena liur si Pahit Lidah.
Ternyata, rasanya pahit sekali. Rasanya lebih pahit dari akar empedu. Rupanya itu racun yang mematikan.
Si Mata Empat pun mengerang-erang kesakitan memegangi tenggorokannya.
Tapi apa mau dikata. Racun tersebut telah menjalar ke seluruh tubuhnya. Dan seketika itu juga tubuhnya membiru.
Maka si Mata Empat pun juga tewas di tempat yang sama. Akibat terlalu sombong dan angkuh.
BACA JUGA:Misteri Batu Megalitikum Lahat, Benarkah Karya Manusia Prasejarah Atau Kutukan Si Pahit Lidah?
Merasa dirinya paling hebat di dunia ini, padahal masih ada yang lebih hebat sejagat raya ini yaitu Allah SWT.
Kedua jawara ini lalu dimakamkan oleh penduduk setempat di tepi Danau Ranau yang menjadi saksi sejarah pertarungan antara si Pahit Lidah dan si Mata Empat.
Menurut juru kunci kuburan, H Haskia, di sini terdapat dua buah batu besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
