Sejarah Kawah Sikidang: Antara Keindahan Alam dan Legenda yang Melekat!
Sejarah Kawah Sikidang: Antara Keindahan Alam dan Legenda yang Melekat!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersimpan sebuah destinasi alam yang unik dan memikat, yakni Kawah Sikidang.
Kawah ini bukan hanya sekadar objek wisata dengan keindahan geologis yang luar biasa, tetapi juga menyimpan cerita sejarah dan legenda yang menambah daya tariknya.
Kombinasi antara fenomena alam aktif dan kisah rakyat yang turun-temurun menjadikan Kawah Sikidang sebagai salah satu ikon wisata Dieng yang tak pernah kehilangan pesonanya.
Asal Usul Nama “Sikidang”
BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Pura Bukit Sinunggal: Jejak Spiritualitas di Tengah Alam Sentral Bali!
Nama “Sikidang” berasal dari bahasa Jawa, yaitu "Si" sebagai kata ganti orang, dan "Kidang" yang berarti kijang.
Nama ini diberikan karena karakteristik kawah ini yang unik: letupan-letupan gas panas dan lumpur yang seolah-olah berpindah-pindah tempat.
Layaknya kijang yang suka meloncat-loncat dari satu titik ke titik lain. Fenomena ini sebenarnya merupakan gejala dari aktivitas geotermal di bawah tanah.
Di mana tekanan gas dan uap mencari celah untuk keluar ke permukaan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Parang: Menelisik Jejak Alam dan Legenda di Purwakarta!
Namun bagi masyarakat setempat, gerakan “melompat” kawah ini bukan hanya sekadar proses alam, melainkan punya makna dan kisah tersendiri.
Dari sinilah legenda tentang Pangeran Kidang Garungan lahir dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah lisan masyarakat Dieng.
Legenda Pangeran Kidang Garungan
Menurut cerita rakyat yang berkembang, dahulu kala ada seorang pangeran bernama Kidang Garungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
