Tahukah kamu? Inilah kisah panjang bangsa Somalia yang diyakini memiliki nenek moyang asal Arab

Miliki Perjalanan Panjang, Begini Sejarah Bangsa Somalia dan Warisan Arab-net-
PAGARALAMPOS.COM - Sejarah modern Somalia dimulai dari penjajahan Inggris dan Italia pada pertengahan tahun 1880-an. Inggris menguasai wilayah Zeila dan Berbera, yang dikenal sebagai British Somaliland, sementara bagian selatan berada di bawah kekuasaan Italia sebagai Somaliland.
Setelah Perang Dunia II, Somalia menjadi wilayah perwalian PBB dan meraih kemerdekaan pada tahun 1960, resmi berdiri sebagai Republik Somalia.
Meski awalnya mengadopsi sistem demokrasi parlementer, situasi berubah pada tahun 1969 ketika angkatan bersenjata mengalihkan kekuasaan dan mengubah Somalia menjadi negara sosialis yang dinamakan Republik Demokratik Somalia.
BACA JUGA:Film Captain Phillips Kisah Nyata Kapal yang Dijarah Bajak Laut Somalia, intip Sinopsisnya Disini
Terletak di ujung timur laut benua Afrika, Somalia memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Hampir seribu tahun yang lalu, negara ini dikenal sebagai "Tanah Herbal" di Mesir kuno, dan warisan budaya serta sejarahnya telah membentuk identitas bangsa Somalia saat ini.
Penduduk Somalia percaya bahwa nenek moyang mereka adalah orang Arab yang tiba di wilayah ini pada abad ke-7, saat penyebaran Islam sedang berlangsung pesat oleh para penjelajah Muslim.
Para migran ini kemudian berintegrasi dengan masyarakat lokal, yang membawa pada terbentuknya negara Somalia yang kita kenal saat ini.
BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah Sejarah Panjang Bangsa Somalia Dipercaya Nenek Moyangnya Orang Arab
Pada tahun 1979, undang-undang dasar baru diadopsi dan pemilihan umum dilaksanakan untuk memilih Majelis Rakyat. Somalia juga memiliki majelis hukum yang berfungsi berdasarkan syariah Islam.
Saat ini, Somalia dipimpin oleh Presiden Sharif Ahmed dan Perdana Menteri Omar Ali.
Sepanjang sejarahnya, Somalia telah mengalami berbagai konflik dan perang saudara, termasuk perang melawan Ethiopia pada tahun 1977 yang dipicu oleh keinginan Somalia untuk menguasai wilayah Ogaden yang secara tradisional dianggap bagian dari tanah mereka. Konflik ini menyebabkan lebih dari satu juta orang terpaksa mengungsi.
BACA JUGA:Menjelajahi Bukti Sejarah dan Budaya Somalia dengan Keragaman Warisan Budayanya
Mayoritas penduduk Somalia memeluk agama Islam sebagai agama resmi, sementara agama Kristen dan agama lainnya hanya dipraktikkan oleh segelintir individu. Perekonomian Somalia sebagian besar dikelola oleh perusahaan milik negara, meskipun perusahaan swasta juga ada.
Negara ini telah menghadapi berbagai kesulitan ekonomi akibat musim kemarau yang berkepanjangan dan kurangnya sumber daya alam yang memadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: