Menelusuri Sejarah Prasasti Tukmas: Jejak Hindu Kuno di Lereng Merapi!

Menelusuri Sejarah Prasasti Tukmas: Jejak Hindu Kuno di Lereng Merapi!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia sebagai negeri yang kaya akan warisan sejarah menyimpan banyak peninggalan kuno yang menjadi saksi bisu perkembangan peradaban Nusantara.
Salah satu peninggalan bersejarah yang patut mendapat perhatian adalah Prasasti Tukmas.
Prasasti ini merupakan artefak kuno yang mengungkapkan jejak awal masuknya budaya dan agama Hindu di Pulau Jawa, tepatnya di daerah Magelang, Jawa Tengah.
Keberadaan prasasti ini tak hanya bernilai arkeologis tinggi, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan budaya yang dalam.
BACA JUGA:Kaum Muda Penentu Sejarah Fakta Mengejutkan Revolusi 1945
Lokasi dan Penemuan Prasasti
Prasasti Tukmas ditemukan di lereng barat Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Dakawu, Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Prasasti ini ditemukan di dekat mata air Tukmas, yang juga menjadi asal usul namanya. Kata "Tukmas" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "air emas", merujuk pada kesucian dan kejernihan sumber air di lokasi tersebut.
Prasasti ini pertama kali ditemukan oleh penduduk setempat dan kemudian diteliti oleh para arkeolog.
Hingga kini, keberadaan Prasasti Tukmas menjadi daya tarik bagi para peneliti sejarah, arkeologi, serta masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh tentang masa lampau Jawa.
Isi dan Bahasa Prasasti
Prasasti Tukmas ditulis dalam aksara Pallawa dan menggunakan bahasa Sanskerta.
Gaya penulisan ini mencerminkan pengaruh India yang kuat, sejalan dengan berkembangnya kebudayaan Hindu di Jawa pada masa itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: