Sejarah Lengkap Benteng Tolukko: Benteng Portugis yang Menjadi Saksi Perlawanan di Maluku Utara!
Sejarah Lengkap Benteng Tolukko: Benteng Portugis yang Menjadi Saksi Perlawanan di Maluku Utara!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Benteng Tolukko merupakan salah satu warisan sejarah penting yang terletak di Kota Ternate, Maluku Utara.
Dibangun pada awal abad ke-16, benteng ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang Ternate dalam menghadapi kekuatan kolonial serta perannya dalam jalur perdagangan rempah dunia.
Keberadaan Benteng Tolukko tidak hanya merepresentasikan kekuatan militer masa lalu, tetapi juga menyimpan kisah kompleks tentang diplomasi, perlawanan, dan strategi kekuasaan.
Awal Mula Pembangunan
BACA JUGA:Terungkap! Fakta-Fakta Menarik Tentang Sejarah Mataram Kuno yang Jarang Diketahui
Benteng Tolukko awalnya dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1540.
Kala itu, Portugis telah menetapkan kehadirannya di Ternate untuk mengamankan perdagangan cengkeh yang sangat bernilai tinggi di pasar Eropa.
Benteng ini awalnya diberi nama Fort Saint Lucas, sesuai dengan nama santo pelindung Portugis.
Letaknya yang strategis di atas bukit kecil menghadap ke laut menjadikan Benteng Tolukko memiliki keuntungan militer yang besar.
BACA JUGA:Sultan Agung Tak Hanya Raja! Inilah Strategi Ekspansi Mataram yang Mengejutkan
Dari lokasi ini, Portugis bisa dengan mudah memantau lalu lintas kapal di sekitar Pulau Ternate serta mempertahankan diri dari serangan musuh, baik dari laut maupun darat.
Perubahan Nama dan Pengaruh Belanda
Seiring berjalannya waktu, kendali atas benteng ini berpindah tangan. Pada abad ke-17, Belanda mulai memperluas pengaruhnya di Kepulauan Maluku.
VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), perusahaan dagang Belanda, mulai menekan kekuatan Portugis yang dianggap sebagai saingan utama dalam memonopoli perdagangan rempah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
