Sejarah dan Perkembangan Jembatan Cable-Stayed: Inovasi dalam Rekayasa Sipil!
Sejarah dan Perkembangan Jembatan Cable-Stayed: Inovasi dalam Rekayasa Sipil!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Jembatan merupakan salah satu karya teknik sipil yang paling penting dan mengesankan dalam sejarah peradaban manusia.
Salah satu inovasi penting dalam dunia perjembatanan modern adalah jembatan cable-stayed, atau jembatan dengan kabel penyangga langsung.
Jenis jembatan ini telah menjadi simbol kemajuan teknologi dan estetika arsitektur di berbagai belahan dunia.
Awal Kemunculan Konsep Cable-Stayed
BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!
Prinsip cable-stayed melibatkan kabel-kabel yang membentang dari satu atau lebih menara utama ke dek jembatan, langsung menopang beban tanpa menggunakan sistem gantungan seperti pada jembatan gantung.
Catatan awal dari penggunaan prinsip ini dapat ditemukan dalam desain jembatan sederhana di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17.
Namun, saat itu teknik dan material yang tersedia belum memadai untuk membangun jembatan dengan bentang panjang dan struktur kompleks.
Karena itu, jembatan cable-stayed baru benar-benar populer pada abad ke-20, setelah adanya kemajuan dalam teknologi material seperti baja dan beton prategang.
Kebangkitan di Abad ke-20
Jembatan cable-stayed mulai menarik perhatian para insinyur pada pertengahan abad ke-20. Setelah Perang Dunia II, banyak negara di Eropa yang membutuhkan infrastruktur baru dan cepat.
Di sinilah sistem cable-stayed menjadi solusi yang efisien: lebih murah dan cepat dibangun dibandingkan jembatan gantung, namun tetap kuat dan fleksibel.
Salah satu jembatan cable-stayed modern pertama yang terkenal adalah Stromsund Bridge di Swedia, yang selesai dibangun pada tahun 1955.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
