Gunung Merapi dalam Dua Wajah: Letusan Dahsyat dan Legenda yang Tak Pernah Padam

PAGARALAMPOS.COM - Menjulang gagah di antara wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Merapi dikenal sebagai gunung api paling aktif di Indonesia.

Namun, keberadaannya tak hanya ditandai oleh aktivitas vulkaniknya yang intens, melainkan juga oleh kisah-kisah spiritual dan mitos yang telah lama hidup di tengah masyarakat Jawa.

Nama "Merapi", yang secara harfiah berarti “gunung api”, bukan sekadar sebutan geografis. Bagi banyak orang, ia adalah simbol sakral yang dipercaya menjadi penghubung antara dunia manusia dan alam gaib.

Jejak Letusan yang Mengubah Peradaban

Letusan Merapi tercatat telah terjadi sejak abad ke-10 dan terus berlangsung hingga kini. Salah satu peristiwa paling mengerikan terjadi pada tahun 2010, yang menewaskan ratusan jiwa dan menghancurkan desa-desa di sekitarnya.

BACA JUGA:Sejarah Hotel PI – Puncak: Sisa Kemegahan yang Membeku dalam Waktu!

BACA JUGA:Sejarah Misteri Taman Rekreasi Bedugul: Jejak Masa Lalu yang Terlupakan di Bali!

Salah satu korban yang paling dikenang adalah Mbah Maridjan, sosok juru kunci yang sangat dihormati karena kesetiaannya menjaga tradisi Merapi hingga akhir hayatnya.

Meski berkali-kali dihantam bencana, masyarakat di lereng Merapi menunjukkan ketangguhan luar biasa. Mereka selalu bangkit dan kembali membangun, menjadikan gunung ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar ancaman.

Alam Gaib yang Tersembunyi di Balik Kabut

Bagi masyarakat tradisional, Merapi bukan hanya formasi geologis. Ia diyakini sebagai tempat bersemayamnya kerajaan makhluk halus yang tak bisa dilihat mata biasa.

Salah satu cerita paling populer adalah tentang "pasar setan", pasar misterius yang konon hanya muncul pada waktu dan kondisi tertentu di lereng gunung.

BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!

BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Perang Dunia II dan Balasan Propaganda Cabul: Gambar Saru Tentara Sekutu!

Sumber: