Sejarah Gunung Kinabalu: Legenda dan Keagungan Alam Borneo!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kinabalu, yang terletak di negara bagian Sabah, Malaysia, di pulau Borneo, merupakan salah satu Gunung paling ikonik di Asia Tenggara.

Dengan ketinggian mencapai 4.095 meter dari permukaan laut, Gunung Kinabalu tidak hanya menjadi puncak tertinggi di Malaysia, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan budaya dan kekayaan biodiversitas kawasan tersebut.

Di balik keindahan alam dan keragaman hayatinya, tersimpan sejarah panjang yang dipenuhi dengan mitos, ekspedisi ilmiah, hingga perjuangan pelestarian.

Asal-usul Nama “Kinabalu”

BACA JUGA:Misteri Bukit Barisan: Keindahan Alam yang Menyimpan Rahasia Mistis Mengerikan!

Nama “Kinabalu” berasal dari bahasa suku Kadazan-Dusun, kelompok etnis asli Sabah.

Ada beberapa versi mengenai asal-usul nama ini, namun versi yang paling populer menyebutkan bahwa “Kinabalu” berasal dari kata Aki Nabalu, yang berarti “tempat arwah-arwah leluhur”.

Dalam kepercayaan masyarakat lokal, gunung ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir jiwa orang yang telah meninggal.

Versi lain menyebutkan bahwa nama tersebut bisa berasal dari kata Cina Balu, yang berarti “janda dari Cina.”

BACA JUGA:Sejarah Monumen Emmy Saelan: Mengenang Keberanian Sang Pejuang Wanita!

Legenda ini mengisahkan seorang wanita lokal yang ditinggal mati oleh suaminya, seorang pedagang dari Cina, yang tenggelam dalam pelayarannya pulang.

Karena kesedihannya yang mendalam, wanita itu memutuskan untuk menunggu suaminya di puncak gunung hingga akhir hayatnya. Cerita ini menambah nuansa romantis dan misterius pada sejarah Kinabalu.

Gunung yang Disucikan

Bagi masyarakat Kadazan-Dusun, Gunung Kinabalu bukan hanya sekadar formasi geologi. Ia adalah entitas yang sakral. Setiap tahun, dilakukan ritual tradisional oleh para tetua adat sebelum pendakian besar dilakukan.

Sumber: