Fintech vs Bank Tradisional: Siapa yang Akan Bertahan atau Tumbang?

Fintech vs Bank Tradisional: Siapa yang Akan Bertahan atau Tumbang?--
Fintech menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan blockchain untuk meningkatkan layanan mereka.
Teknologi ini memungkinkan analisis risiko yang lebih akurat dan pelayanan yang lebih personal.
Kecepatan dalam Layanan
Salah satu daya tarik utama fintech adalah kecepatan dalam memproses transaksi.
Dari transfer uang hingga pengajuan pinjaman, fintech dapat memproses layanan dalam hitungan menit atau jam, jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses yang bisa memakan waktu berhari-hari di bank tradisional.
BACA JUGA:Menelusuri Kisah Sejarah Istana Gedung Agung: Saksi Bisu Perjalanan Bangsa Indonesia!
Keunggulan Bank Tradisional
Meskipun fintech menawarkan berbagai kemudahan, bank tradisional masih memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya tetap relevan:
Kepercayaan dan Keamanan
Bank tradisional sudah memiliki reputasi dan kepercayaan yang kuat di masyarakat.
Mereka diatur oleh otoritas keuangan resmi seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memastikan keamanan dana nasabah.
Jangkauan Luas
Meskipun fintech menawarkan layanan berbasis digital, bank tetap memiliki keunggulan dalam hal jangkauan dan infrastruktur fisik.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tampaksiring: Istana Kepresidenan di Pulau Dewata!
Cabang bank masih dibutuhkan, terutama oleh generasi yang belum terbiasa dengan teknologi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: