Warisan Arkeologi Gaza di Ambang Kehancuran Akibat Perang

Bangunan dari abad ke-13 yang dahulu berfungsi sebagai pusat pemerintahan pada masa Ottoman dan Inggris. Kini berfungsi sebagai museum budaya, tetapi keberadaannya terancam akibat konflik yang masih berlangsung.

Masjid Agung Al-Omari

Masjid tertua dan terbesar di Gaza, dengan usia lebih dari 700 tahun. Pada tahun 2014, serangan udara menyebabkan kerusakan besar pada bagian atap dan sayapnya, dan hingga kini bangunan ini masih dalam ancaman kehancuran lebih lanjut.

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Seni Gua Tertua di Sangkulirang: Jejak Kreativitas Manusia Purba!

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Artefak Prasejarah: Mengungkap Jejak Peradaban Kuno!

Rumah Al Ghussein

Bangunan bersejarah dari era Ottoman yang pernah menjadi kediaman konsul Inggris. Saat ini difungsikan sebagai pusat budaya, tetapi masih berisiko mengalami kerusakan akibat serangan di wilayah Gaza.

Hammam al-Sammara

Pemandian Turki bersejarah yang telah ada sejak tahun 1320 M. Bangunan ini sempat mengalami berbagai kerusakan selama berabad-abad tetapi berhasil dipugar. Namun, akibat perang, bangunan ini kembali terancam.

Pemakaman Romawi Ard-al-Moharbeen

Situs pemakaman kuno yang menyimpan makam dari abad ke-2 SM hingga abad ke-2 M. Sebelum konflik memanas, para arkeolog menemukan peti mati Romawi berukiran indah di situs ini, tetapi kini keberadaannya dalam bahaya akibat serangan udara.

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Rumah Adat Baloy: Warisan Budaya Suku Tidung di Kalimantan Utara!

BACA JUGA:Sejarah Misteri Mahkota Kuno Blitar: Penemuan, Spekulasi, dan Fakta Sejarah!

Situs Tel Rafa

Situs arkeologi terbesar di perbatasan Gaza-Mesir yang menyimpan peninggalan dari zaman Kanaan sekitar 1400 SM.

Sumber: