Sejarah Peninggalan Nagarakretagama: Warisan Sastra Kejayaan Majapahit!

PAGARALAMPOS.COM - Nagarakretagama merupakan salah satu karya sastra klasik yang menjadi sumber utama dalam memahami kejayaan Kerajaan Majapahit.

Ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M, kitab ini berisi deskripsi rinci mengenai wilayah kekuasaan, sistem pemerintahan, dan kehidupan sosial budaya Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Dengan memakai bahasa Jawa Kuno atau ditulis di bentuk kakawin dan puisi tradisional Nagarakretagama menjadi peninggalan sejarah yang sangat berharga.

Penemuan dan Keaslian Nagarakretagama

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Peninggalan Prasasti Ciaruteun: Fungsi dan Makna Prasasti dalam Sejarah!

Nagarakretagama pertama kali ditemukan pada tahun 1894 dengan J.L.A. Brandes seorang filolog asal Belanda di Lombok.

Naskah tersebut ialah salah satu dari sekian banyak lontar yang tersimpan di daerah tersebut.

Setelah ditemukan, naskah ini segera diteliti oleh para sejarawan dan filolog untuk mengungkap isinya yang berkaitan dengan kejayaan Majapahit.

Keaslian Nagarakretagama tidak diragukan lagi karena menggunakan gaya penulisan kakawin yang khas dari masa Majapahit.

BACA JUGA:Mengisahkan Sejarah dan Keindahan Air Terjun Dua Warna: Keajaiban Alam di Sumatera Utara!

Isi dan Makna Nagarakretagama

Nagarakretagama terdiri dari 98 pupuh (bait) yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan di Majapahit. 

Deskripsi Wilayah Majapahit

Nagarakretagama mencatat daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan Majapahit, baik yang langsung dikuasai maupun yang menjadi daerah bawahan.

Sumber: