Sejarah Penemuan Perahu Kuno di Punjulharjo: Jejak Maritim Nusantara!

Sejarah Penemuan Perahu Kuno di Punjulharjo: Jejak Maritim Nusantara!-net: foto-
Bahan Baku Kayu
BACA JUGA:Menelusuri Kisah Sejarah Candi Bahal: Warisan Megah dari Masa Silam!
Kayu yang gunakan di pembuatan perahu tersebut merepukan jenis kayu yang kuat dan tahan terhadap air laut, menunjukkan bahwa masyarakat pada zaman itu sudah memahami bahan-bahan terbaik untuk pembuatan kapal.
Struktur Lambung yang Kuat
Walaupun telah berusia lebih dari 1.200 tahun bagian lambung perahu masih di kondisi baik, menunjukkan keahlian luar biasa di perancangan kapal dengan masyarakat masa itu.
Proses Penelitian dan Konservasi
BACA JUGA:Sejarah Candi Plaosan: Memiliki Fungsi, Makna dan Keindahan Hingga Harmoni dalam Sejarah Nusantara!
Setelah ditemukan, tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah melakukan penelitian lebih lanjut.
- Proses ekskavasi dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan pada struktur perahu.
- Pembersihan dan pengeringan kayu untuk mencegah pembusukan lebih lanjut.
- Pengujian laboratorium untuk menentukan usia kayu dan metode konstruksinya.
Pada tahun 2011, perahu kuno ini resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional, menandakan pentingnya temuan ini dalam sejarah maritim Indonesia.
Makna Sejarah dan Budaya
BACA JUGA:Sejarah Bajang Ratu: Gerbang Megah Peninggalan Majapahit!
Penemuan perahu kuno di Punjulharjo memberikan banyak wawasan berharga kisah kehidupan maritim warga Nusantara pada masa lalu. Beberapa aspek penting yang dapat diambil dari temuan ini adalah:
1. Bukti Perdagangan Maritim pada Abad ke-7 hingga ke-8
Perahu tersebut memperkuat dugaan bahwa masyarakat di wilayah pesisir Jawa sudah aktif dalam perdagangan dan pelayaran pada abad ke-7 hingga ke-8.
2. Teknologi Pembuatan Kapal yang Maju
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: