Menelusuri Sejarah Gereja Blenduk: Ikon Arsitektur Kolonial di Kota Lama Semarang!

Menelusuri Sejarah Gereja Blenduk: Ikon Arsitektur Kolonial di Kota Lama Semarang!-net: foto-
BACA JUGA:Sejarah Candi Plaosan: Memiliki Fungsi, Makna dan Keindahan Hingga Harmoni dalam Sejarah Nusantara!
Fasad dengan Pilar-Pilar Kokoh
Bagian depan gereja dihiasi dengan empat pilar besar yang memberikan kesan megah dan elegan. Desain ini mengingatkan pada bangunan-bangunan Eropa abad ke-18.
Interior Klasik dengan Ornamen Antik
Di dalam gereja, terdapat bangku kayu tua yang masih asli sejak zaman Belanda. Selain itu, terdapat sebuah organ pipa tua yang konon didatangkan langsung dari Belanda, meskipun kini sudah tidak digunakan lagi.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Ranau: Tradisi, Adat Istiadat Hingga Perjalanan Budaya Ditanah Sumatera!
Denah Bangunan Oktagonal (Segi Delapan)
Dengan desainnya yang indah dan klasik, gereja ini sering menjadi objek fotografi serta tempat tujuan wisata sejarah di Kota Lama Semarang.
Peran Gereja Blenduk dalam Sejarah Semarang
Sejak awal berdirinya, Gereja Blenduk telah menjadi pusat aktivitas keagamaan bagi komunitas Kristen Protestan di Semarang.
BACA JUGA:Museum Sejarah Musik Dunia: Menelusuri Jejak Nada dari Masa ke Masa!
Selama masa kolonial Belanda, gereja ini digunakan oleh pejabat pemerintah, pedagang, dan masyarakat Belanda yang tinggal di Semarang.
Berada di kawasan Kota Lama Semarang, gereja ini berdampingan dengan bangunan-bangunan peninggalan kolonial lainnya seperti Stasiun Tawang, Gedung Marabunta, dan Lawang Sewu.
Gereja Blenduk di Masa Kini
BACA JUGA:Sejarah Museum Coklat Monggo: Perjalanan Manis Industri Coklat di Indonesia!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: