Piramida Mesir Terbongkar: Bagaimana Teknologi Kuno Mewujudkan Keajaiban Dunia?

Piramida Mesir Terbongkar: Bagaimana Teknologi Kuno Mewujudkan Keajaiban Dunia?

Mengungkap Teknik Kuno: Bagaimana Piramida Mesir Dibangun?-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Hingga kini, metode pasti yang digunakan bangsa Mesir Kuno dalam membangun piramida masih menjadi misteri yang menarik perhatian para peneliti.

Namun, sejumlah studi terbaru mengungkap petunjuk baru tentang bagaimana mereka memindahkan batu-batu besar ke lokasi pembangunan.

Para ahli sejarah dan arkeologi berpendapat bahwa masyarakat Mesir Kuno memanfaatkan faktor geografis, terutama jalur air, sebagai sarana utama untuk mengangkut material seperti batu kapur dan granit dalam jumlah besar.

Sebagai contoh, piramida Besar di Giza terdiri dari lebih dari 2,3 juta blok batu, dengan masing-masing batu memiliki berat sekitar dua ton atau lebih.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Istana Maimun: Keagungan Arsitektur Kesultanan Deli!

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Prasasti Tugu: Warisan Epigrafi Kerajaan Tarumanagara!

Salah satu teori yang berkembang menyebutkan bahwa pada masa lalu, anak sungai Nil digunakan sebagai jalur utama untuk distribusi material konstruksi piramida.

Untuk membuktikan dugaan ini, para peneliti melakukan penggalian di sekitar dataran banjir di Giza dan menganalisis sampel tanah purba dari kedalaman sekitar sembilan meter.

Dari hasil penelitian, ditemukan jejak vegetasi dan serbuk sari yang mengindikasikan keberadaan sungai purba yang kini telah mengering.

Sungai ini, yang disebut sebagai Cabang Khufu, diduga berperan penting dalam proses pengangkutan batu ke area pembangunan piramida sebelum akhirnya mulai surut sekitar tahun 600 SM.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Patung Dirgantara: Simbol Keberanian dan Kebanggaan Jakarta!

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Patung Jenderal Sudirman: Monumen Perjuangan yang Abadi!

Teori ini semakin diperkuat dengan ditemukannya dokumen kuno berupa papirus di kawasan Laut Merah.

Papirus tersebut mencatat perjalanan seorang pejabat bernama Merer, yang bertugas mengangkut batu kapur melalui jalur air menuju Giza.

"Catatan ini membuktikan bahwa bahan bangunan piramida dipindahkan melalui sistem transportasi air yang sangat canggih untuk zamannya," ungkap Hader Sheisha, seorang ahli geografi lingkungan.

Penemuan ini semakin menegaskan bahwa bangsa Mesir Kuno memiliki sistem logistik yang luar biasa dalam membangun salah satu keajaiban dunia, sekaligus membuka wawasan baru mengenai teknologi transportasi yang mereka gunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: