Pastikan Pengerjaan Proyek Tol Palembang - Betung tak Mandek

Foto : Gubernur Sumsel rapat koordinasi terkait pelambangunan jalan tol.--Pagaralampos.com
PAGARALAMPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memimpin rapat koordinasi dengan Direksi PT. Hutama Karya (HK) dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel beserta jajaran di Ruang Rapat Gubernur, Kemarin.
Selain membahas progres pengerjaan Tol Palembang-Betung dan Jembatan Musi V, rapat tersebut juga membahas rencana fungsional Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 pada ruas jalan Palembang- Pangkalan Balai.
Herman Deru mengatakan sangat senang karena dari hasil rapat tersebut terinfo jika proyek-proyek tersebut tidak mandek.
Seperti halnya pengerjaan proyek jalan Tol Palembang-Betung yang bergeser waktu penyelesaiannya dikarenakan transisi dari PT. Waskita Sriwijaya Tol ke PT. Hutama Karya.
BACA JUGA:Operasional THM Saat Ramadhan Bakal Dibatasi, Segera Keluarkan Edaran Gubernur
BACA JUGA:Herman Deru Ikuti Retreat di Magelang, Cik Ujang jadi Plt Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS
Menurut Herman Deru, Ia secepatnya mengundang direksi PT. Hutama Karya dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional untuk mengecek sejauh mana progres pembangunan jalan tol yang sudah sangat dinantikan warga tersebut.
"Saya sengaja pilih topiknya Tol Palembang-Betung. belum soal Betung-Tempino dan Bayung Lencir-Jambi. Kenapa? karena waktu itu perkiraan awal ini akan selesai Oktober 2023," ujar Herman Deru.
Melalui pertemuan ini, Herman Deru berharap pengerjaan proyek tersebut dapat kembali berjalan sebagaimana mestinya. Khususnya ruas tol Palembang- Pangkalan Balai yang selama ini kerap memicu kemacetan panjang.
Terlebih menghadapi Lebaran Idul Fitri 1446 H, diharapkannya kemacetan di kawasan itu tidak semakin parah.
BACA JUGA:Sawah Terdampak Banjir Tak Pengaruhi Produksi Padi di Sumsel
BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Imbau Pengelola Destinasi Wisata Tingkatkan Keamanan
Bahkan Ia telah menginstruksikan pihak terkait termasuk PT. Hutama Karya, dan Dishub untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: