Hieroglif Mesir dan Prediksi Teknologi Modern: Fakta atau Mitos?

PAGARALAMPOS.COM - Beberapa orang percaya bahwa mural di kuil-kuil Mesir kuno menampilkan simbol yang menyerupai teknologi canggih.

Gagasan ini memicu rasa ingin tahu, meski hingga kini belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung klaim tersebut.

Salah satu contoh yang sering dibahas adalah ukiran hieroglif di Kuil Seti I di Abydos. Sebagian penganut teori konspirasi meyakini bahwa simbol-simbol ini memperlihatkan bentuk mirip helikopter, pesawat, bahkan kapal selam.

Namun, para arkeolog memiliki pandangan lain. Mereka menjelaskan fenomena ini sebagai pareidolia — kecenderungan manusia melihat pola yang dikenali dalam bentuk acak, seperti melihat wajah di permukaan bulan atau bentuk hewan pada awan.

BACA JUGA:Menyingkap 6 Fakta Gunung Prau: Pesona Alam dan Warisan Sejarah yang Terlupakan

BACA JUGA:Kemegahan dan Perjuangan: Sejarah Panjang Kesultanan Ternate

Penjelasan dari Perspektif Arkeologi

Menurut penelitian, ukiran di Kuil Seti I sebenarnya merupakan hasil dari proses penggantian relief yang umum dilakukan penguasa Mesir kuno.

Firaun yang naik takhta kerap memperbarui prasasti untuk mengabadikan pencapaian mereka.

Awalnya, ukiran tersebut berbunyi, “Dia yang mengalahkan sembilan musuh Mesir.” Ketika Ramses II berkuasa, prasasti itu diubah menjadi, “Dia yang melindungi Mesir dan menggulingkan bangsa asing.”

Seiring berjalannya waktu, lapisan plester yang digunakan untuk menutupi ukiran lama terkikis, menciptakan kombinasi simbol yang sekilas tampak menyerupai bentuk teknologi modern.

BACA JUGA:Bangunan Bersejarah dan Misteri kursi di tengah kandang: Melongok Panggung Krapyak,Tempat Raja Mataram Berburu

BACA JUGA:Menilik Sejarah dan Pesona Art Center Bali: Pusat Seni Budaya yang Legendaris!

Manipulasi Visual dan Kesalahpahaman

Sumber: