Menyelami Misteri Suku Maya: Sejarah, Hingga Peninggalan Suku Maya!

Menyelami Misteri Suku Maya: Sejarah, Hingga Peninggalan Suku Maya!

Menyelami Misteri Suku Maya: Sejarah, Hingga Peninggalan Suku Maya!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Rahasia suku Maya mungkin artinya keliru satu teka-teki terbesar insan. Bagaimana mungkin peradaban yg sudah begitu maju datang-tiba menghilang?

Banyak teori yg diajukan tentang runtuhnya peradaban suku Maya, diantaranya karena persaingan politik, perbudakan, peperangan, sampai kekeringan.

Keturunan suku Maya dikabarkan masih ada serta tinggal pada wilayah Mesoamerika, yaitu Meksiko, Belize, Honduras, El Salvador, Guatemala, serta Nikaragua.

Tetapi suku Maya sebagai sebuah peradaban telah sahih-benar runtuh. misteri suku maya ini masih menjadi bahan penelitian internasional hingga sekarang.

BACA JUGA:Menilik Sejarah Batik Solo: Dengan Berbagai Varian Motif yang Menarik!

Sejarah Suku Maya

Jejak dari usul atau kemunculan peradaban suku Maya diketahui dengan mengkaji pembagian periode sejarah Mesoamerika.

Periode sejarah Mesoamerika terdiri berasal: periode antik (7000-2000 SM), periode Olmec / Pra-klasik / Formatif (1500-200 SM), periode Zapotec (600 SM-800 M).

periode Teotihuacan (200-900 M), periode El Tajin atau Klasik (250-900 M), periode Maya Klasik (250-950 M), serta periode Pasca Klasik (950-1524 M).

BACA JUGA:Sejarah Desa Adat Ratenggaro: Tradisi dan Budaya Warga yang Dilakukan!

Pada masa Zapotec ada beberapa eleman yang kemudian disempurnakan oleh suku Maya, antara lain goresan pena, matematika, astronomi, serta kalender.

Di masa Teotihuacan terdapat bukti arkeologis bahwa Teotihuacan pernah sebagai sentra keagamaan yg menyembah Dewi ibu Agung serta permaisurinya, Plumed Serpent.

Karena yang kuasa asal Plumed Serpent, yaitu Kukulkan yang pula dikenal menggunakan sebutan Gucamatz, ialah yang kuasa yang paling populer pada kalangan suku Maya. namun Teotihuacan ditinggalkan pada tahun 900 M.

Sebutan periode El Tajin mengacu di sebuah kompleks kota akbar di Teluk Meksiko. Secara lebih jelasnya tidak diketahui siapa penghuni El Tajin karena ada lebih kurang 50 kelompok etnis pada sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: