Sejarah Reog Ponorogo: Ternyatah Memiliki Makna Simbolis yang Tersembunyi!

PAGARALAMPOS.COM - Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian tradisional Indonesia, populer sebab biasanya dipertunjukkan menggunakan jumlah personel yg banyak, megah, serta penuh kekuatan.

Tarian ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, serta telah sebagai simbol budaya yang sangat kuat bagi warga  setempat.

Pertunjukan Reog Ponorogo memang selalu berhasil memikat penonton dengan nuansa mistis dan energinya yg luar biasa.

Cita rasanya memang pantas, Reog Ponogoro diakui menjadi Warisan Budaya tidak Benda UNESCO pada tahun 2022, serta akan ditentukan kepastiannya pada sidang pada akhir tahun 2024.

BACA JUGA:Memahami Lebih Dalam Sejarah Rumah Adat Sulawesi Selatan Tongkonan: Ciri Khas, Keunikan dan Fungsi!

Sejarah Reog Ponorogo ini menyimpan kisah perihal keberanian, usaha, serta budaya yg terus dipertahankan hingga saat ini.

Sejarah Reog Ponorogo

Ada tiga kisah yang sering dikaitkan menggunakan sejarah atau dari-usul reog Ponorogo, yaitu sebagai berikut.

1. asal-usul Reog Ponorogo

BACA JUGA:Sejarah Keunikan Taman Ismail Marzuki, Profil, dan Panduan Berkunjung!

Sejarah Reog Ponorogo berawal berasal niat Raja Kelana Suwandana dari Kerajaan Bantarangin (kini Ponorogo) melamar Dewi Ragil Kuning atau Putri Sanggalangit berasal Kerajaan Kediri.

Di tengah jalan, rombongan Raja Ponorogo dicegat oleh Raja Kediri yang bernama Singabarong dan  terjadilah pertempuran.

Saat itu Raja Ponorogo dikawal oleh wakilnya yg bernama Bujanganom dan para warok. Sedangkan Raja Kediri membawa bencana tentara yang berupa burung merak serta singa.

Pertempuran berlangsung lama, bahkan mengeluarkan ilmu hitam, namun belum pula ada yg menang. Akhirnya mereka menetapkan untuk berdamai.

Sumber: