Menjelajah Leang-leang: Keajaiban Prasejarah dan Pesona Alam Sulawesi Selatan

PAGARALAMPOS.COM - Taman Prasejarah Leang-Leang adalah destinasi bersejarah yang terkenal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dan menjadi magnet bagi para pecinta sejarah serta arkeologi.

Situs ini menyimpan jejak kehidupan manusia purba yang telah ada sejak ribuan tahun lalu, memperlihatkan kekayaan budaya dan peradaban kuno.

Di dinding gua, pengunjung dapat menemukan lukisan telapak tangan dan gambar babi rusa yang menggambarkan aktivitas manusia prasejarah.

Selain itu, berbagai fosil dan artefak yang ditemukan di sekitar gua menjadi bukti nyata keberadaan komunitas kuno yang pernah mendiami wilayah ini.

Dalam bahasa lokal, "Leang-Leang" berarti "gua." Salah satu gua yang terkenal, Leang Pettae, menampilkan lima lukisan telapak tangan manusia dan ilustrasi babi rusa yang seolah melompat dengan anak panah tertancap di tubuhnya.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Mendut: Bercorak Buddha, Fungsi, Letak hingga Daya Tariknya!

BACA JUGA:Candi Dieng: Menyibak Tabir Sejarah, Asal-usul, dan Pendirinya yang Misterius

Peninggalan ini menjadi salah satu bentuk seni cadas tertua di dunia.

Dekat pintu masuk gua, ditemukan pecahan alat batu dan cangkang kerang yang semakin menguatkan nilai arkeologis situs ini.

Untuk mencapai gua, pengunjung harus menaiki 26 anak tangga yang mengarah langsung ke pintu masuk situs prasejarah tersebut.

Penemuan situs ini pertama kali dilakukan oleh arkeolog Belanda, Van Heekeren dan Heeren Palm, pada tahun 1950.

Mereka mengungkap keberadaan seni cadas di gua Pettae dan Petta Kere, yang kemudian menjadi pusat penelitian lebih lanjut mengenai kehidupan manusia purba di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Tentang Candi Brahu: Misteri Peninggalan Kemegahan dan Kejayaan Kerajaan Majapahit!

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Candi Ngawen: Magelang, Jawa Tengah Serta Keunikan Bentuk Candi Ngawen!

Sumber: