Menelusuri Sejarah Kerajaan Buleleng: Warisan Kejayaan dan Runtuhnya Dinasti

Menelusuri Sejarah Kerajaan Buleleng: Warisan Kejayaan dan Runtuhnya Dinasti-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Buleleng, yang berada di wilayah utara Bali, memiliki sejarah panjang yang bermula pada tahun 1660 Masehi.
Kerajaan ini didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti, seorang pemimpin tangguh yang berhasil mempersatukan Den Bukit dan daerah sekitarnya.
Di bawah kepemimpinan Panji Sakti, Buleleng tumbuh menjadi kekuatan besar di Bali dan berhasil memperluas pengaruhnya hingga ke Blambangan dan Pasuruan di Jawa Timur.
Namun, kejayaan kerajaan mulai memudar setelah Panji Sakti wafat pada tahun 1704, meninggalkan Buleleng menghadapi tantangan besar, termasuk tekanan dari kolonial Belanda.
Salah satu sumber perselisihan adalah kebijakan Hukum Tawan Karang, yang memperbolehkan kerajaan menyita kapal asing yang karam di perairannya.
BACA JUGA:Memahami Lebih Dalam Sejarah Candi Merak, Makna Relief Bahkan Keunikannya!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Mendut: Bercorak Buddha, Fungsi, Letak hingga Daya Tariknya!
Kebijakan ini memicu konflik dengan Belanda yang berupaya memperluas kendali mereka di Bali.
Ketegangan memuncak dalam Perang Bali I yang berlangsung antara tahun 1846 hingga 1849.
Di bawah komando I Gusti Ketut Jelantik, rakyat Buleleng memberikan perlawanan sengit terhadap invasi Belanda.
Meski sempat menghambat laju musuh, taktik licik dan strategi adu domba yang diterapkan Belanda melemahkan pertahanan kerajaan.
Benteng Jagaraga akhirnya jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1849 setelah serangan besar-besaran.
BACA JUGA:Candi Dieng: Menyibak Tabir Sejarah, Asal-usul, dan Pendirinya yang Misterius
BACA JUGA:Memahami Sejarah Candi Sukuh, Ternyatah Ada Fakta Unik Dibalik Candi Sukuh!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: