Memahami Lebih Dalam Sejarah Candi Merak, Makna Relief Bahkan Keunikannya!

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia memiliki banyak jejak peninggalan seperti prasasti, kitab, sampai candi.

Adapun salah  satu candi hindu yang terletak di Jateng merupakan Candi Merak.

Meskipun Candi Prambanan artinya jejak peninggalan kepercayaan Hindu yg terkenal pada Jateng, tetapi Candi Merak bisa menjadi galat satu pilihan destinasi sejarah yg menarik buat dikunjungi.

Antara Peninggalan, Pelestarian, dan  asa oleh Danang Susena dan  Sri Budiyono, berikut detikJateng ulas informasi tentang lokasi, sejarah, relief, keunikan, daya tarik, jam buka, dan  harga tiket masuk Candi Merak.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Candi Prambanan: Cerita Singkat Kisah Tentang Roro Jonggrang!

Lokasi Candi Merak

Candi Merak berlokasi pada Dusun Candi Merak, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Lokasi candi ini berdekatan dengan candi Karangnongko yang memiliki kemiripan berasal unsur sejarahnya.

Bentuk candi ini terdiri dari satu candi induk dengan desain bujur kandang serta tiga candi perwara. Letak candi induk menghadap ke arah timur dan  Candi Perwara menghadap ke barat yg saling berhadapan.

Sejarah Candi Merak

BACA JUGA:Menyelami Fakta-fakta Menarik dan Makna Legenda: Jejak Sejarah Pura Tirta Empul!

Sejarah adanya Candi Merak ini artinya yang akan terjadi peninggalan Hindu dari Kerajaan Mataram kuno. Candi Merak diperkirakan dibangun pada kurang lebih tahun 830-900 Masehi.

Penamaan Candi Merak dikarenakan di zaman dahulu di lokasi candi ada sarang burung merak.

Ditemukan di tahun 1925, di lahan tadi hanyalah berupa tanah kosong yang ada pohon besar  bernama Pohon Joho serta Candi Merak tampak terkubur hanya terlihat beberapa batu serta arca.

Kemudian, perbaikan dilakukan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1936. perbaikan yang dilakukan berhasil menemukan bagian kaki Candi Merak dan pula dilakukan percobaan penyusunan bagian kaki, tubuh, dan  atap candi.

Sumber: