Fokus untuk Kepentingan Rakyat: Prabowo Ungkap Alasan Pemerintah Pangkas Anggaran!

Presiden Republik Indonesia, Prsbowo Subianto -dok/cnbc indonesia-
PAGARALAMPOS.COM - Pemerintahan Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 306,69 triliun. Hal ini dimaksudkan agar keuangan negara lebih bersih dan fokus untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Dalam pidato di Kongres VI Demokrat, Prabowo mengatakan Indonesia saat ini bisa berhemat di beberapa sektor. Ia mengatakan penghematan itu bertujuan baik, karena dana dialokasikan untuk fokus ke hal-hal penting.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran: Menkomdigi Tegaskan Transformasi Digital Lebih Efisien dan Inovatif!
Prabowo turut menyinggung salah satu efisiensi yang dilakukan pemerintah adalah memangkas studi banding ke luar negeri. Ia mengatakan sebagai orang yang sering ke luar negeri, sebenarnya luar negeri itu "begitu-begitu saja". Menurut dia, lebih penting fokus anggaran untuk rakyat.
"Rakyat masih butuh kita selesaikan dulu berapa tahun, tingkatkan kesejahteraan. Rakyat kuat, sejahtera, anggaran cukup. Saya katakan Indonesia berhasil menjadi negara makmur," kata Prabowo dalam pidatonya, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran: Gus Ipul Pastikan Hak Rakyat Tetap Terpenuhi!
Menurut prabowo, hasil dari pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini nantinya akan dinikmati masyarakat di masa depan. Ia turut menyampaikan prediksi dari Goldman Sachs yang menyebut tahun 2050 nanti Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar ke-4 di dunia.
"Negara ekonomi nomor 1 China menyalip AS, nomor 2 AS, nomor 3 India, lalu Indonesia nomor 4," kata Prabowo.
"2050 berarti 25 tahun akan datang insyaallah saya umur 98 tahun, siapa tahu Tuhan masih kasih saya waktu. Kan keren Indonesia di atas Jerman, di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis," ia menjelaskan.
BACA JUGA:Anggaran Bantuan untuk Masyarakat Tidak Dipotong
Sebelumnya, Prabowo mengatakan penghematan anggaran akan dilakukan hingga tiga putaran dengan total mencapai Rp 750 triliun.
Adapun, pada putaran pertama, penghematan anggaran telah mencapai Rp 306,69 triliun. Penghematan ini diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
BACA JUGA:Perjalanan Dinas Pejabat OPD Dibatasi, Anggaran Dipangkas 50 Persen
Kemudian, pada putaran kedua, Prabowo menargetkan efisiensi anggaran hingga Rp 308 triliun. Namun, tidak diungkap timeline pelaksanaan penghematan putaran kedua tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: