Sejarah Tanah Deli: Dari Legenda Kuno hingga Lahirnya Kota Medan

PAGARALAMPOS.COM - Medan, sebagai ibu kota Sumatera Utara, memiliki sejarah yang kaya dan penuh daya tarik untuk dijelajahi.

Kota ini menjadi simbol keberagaman budaya, menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional dengan warisan sejarah dan arsitektur yang unik.

Asal-usul Nama Medan

Nama "Medan" diperkirakan berasal dari kata Tamil "Maidhan" atau "Maidhanam," yang berarti lapangan luas. Istilah ini kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu menjadi "Medan."

BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Galuh: Prasejarah Perkembangaan Dari masa ke Masa Peninggalan Kerajaan!

BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!

Sejarah kota ini bermula sekitar tahun 1590, saat Guru Patimpus Sembiring Pelawi, seorang tokoh suku Karo, mendirikan perkampungan bernama Medan Putri.

Kampung ini terletak di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura, yang kini berdekatan dengan Jalan Putri Hijau.

Guru Patimpus, yang merupakan anak dari Tuan Si Raja Hita, lebih memilih mendalami ilmu pengetahuan dan spiritualitas daripada melanjutkan kepemimpinan ayahnya. Ia kemudian memeluk Islam setelah berinteraksi dengan Datuk Kota Bangun.

Perkembangan Kota Medan

Setelah menikah dengan saudari Tarigan, pemimpin Pulau Brayan, Guru Patimpus mengembangkan Desa Medan yang letaknya strategis di persimpangan sungai. Wilayah ini pun tumbuh menjadi pelabuhan penting dan pusat perdagangan.

BACA JUGA:Sejarah Suku Ternate: Sebuah Studi Peninggalan Suku, Serta Tradisi Hingga Adat!

BACA JUGA:Sejarah dan Prasejarah Suku Maluku: Dari Penjajahan Portugis Hingga Jepang!

Kehadiran Belanda pada tahun 1863 membawa perubahan besar, terutama dengan pembukaan perkebunan tembakau di Deli.

Sumber: