Hati-Hati! Toxic Positivity Bisa Merusak Mental Tanpa Disadari!

Hati-Hati! Toxic Positivity Bisa Merusak Mental Tanpa Disadari!

Hati-Hati! Toxic Positivity Bisa Merusak Mental Tanpa Disadari!--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar ungkapan seperti "Jangan sedih, tetap berpikir positif!", "Semua akan baik-baik saja!", atau "Kamu harus selalu bahagia!".

Meskipun terdengar seperti nasihat yang baik, namun jika diterapkan secara berlebihan tanpa memahami emosi yang sebenarnya, hal ini dapat menjadi toxic positivity.

Apa Itu Toxic Positivity?

Toxic positivity adalah keyakinan bahwa seseorang harus selalu berpikir positif dan menekan emosi negatif dalam situasi apa pun.

Dalam konsep ini, perasaan seperti sedih, marah, kecewa, atau frustrasi dianggap sebagai hal yang buruk dan harus segera digantikan dengan optimisme.

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah: Ekskavasi Kastil Tobong Gamping di Gunungkidul

Sikap positif memang penting untuk menghadapi tantangan hidup, tetapi jika dilakukan secara berlebihan hingga mengabaikan realitas emosi, hal ini justru bisa berbahaya bagi kesehatan mental.

Setiap orang memiliki hak untuk merasakan dan mengekspresikan emosinya secara alami tanpa harus selalu terlihat bahagia.

Contoh Toxic Positivity dalam Kehidupan Sehari-hari

Toxic positivity bisa muncul dalam berbagai situasi, misalnya:

Dalam Hubungan Sosial:

BACA JUGA:Mau Cairkan Saldo DANA? Begini Trik Rahasia Tarik Tunai dengan Mudah!

Ketika seseorang sedang mengalami kesedihan, lalu diberi respons seperti, "Jangan terlalu dipikirkan, banyak orang yang lebih menderita darimu."

Mengatakan kepada teman yang sedang mengalami stres kerja, "Harusnya kamu bersyukur masih punya pekerjaan!"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: