Apa Makna di Balik Setiap Bagian Rumah Adat Bali? Temukan Jawabannya di Sini!

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan arsitektur rumah adatnya yang unik.

Rumah adat Bali dirancang dengan filosofi yang mendalam, mengacu pada konsep Asta Kosala Kosali, yakni aturan tata ruang tradisional Hindu-Bali.

Setiap bagian rumah memiliki makna tersendiri yang mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Yuk, kita cari tahu makna di balik setiap bagian rumah adat Bali!

BACA JUGA:Nikmati Brownies Kukus Ubi Ungu, Camilan Manis dan Lembut yang Sempurna

1. Angkul-Angkul (Gerbang Masuk)

Angkul-angkul adalah gerbang khas yang menjadi pintu masuk ke rumah adat Bali.

Bentuknya menyerupai gapura candi dengan ukiran khas.

Angkul-angkul melambangkan perlindungan dan batas sakral antara dunia luar dan area rumah.

Biasanya, terdapat pintu kayu di tengahnya yang menunjukkan tingkat privasi pemilik rumah.

BACA JUGA:Kaya akan Serat, Gandum Utuh bisa Menjadi pilihan Tepat untuk Menu Diet Sehat, Ini Manfaat Lain!

2. Aling-Aling (Pembatas Energi Negatif)

Setelah melewati angkul-angkul, terdapat dinding kecil bernama aling-aling.

Fungsi utama aling-aling adalah untuk menahan energi negatif agar tidak langsung masuk ke dalam rumah.

Sumber: