Jejak Majapahit di Surabaya, Benarkah Masih Ada? SImak Penjelasannya!

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit adalah salah satu Kerajaan terbesar di Nusantara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14.

Wilayah kekuasaannya membentang luas, mencakup sebagian besar Indonesia dan bahkan beberapa wilayah di Asia Tenggara.

Pusat pemerintahan Majapahit berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Namun, jejak peninggalannya juga dapat ditemukan di beberapa kota lain, termasuk Surabaya.

Hubungan Surabaya dengan Majapahit

Surabaya diyakini memiliki keterkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit, baik dari aspek sejarah maupun legenda yang berkembang di masyarakat.

BACA JUGA:Ikuti Rakor Pengelolaan Dana Transfer, Dukung Pembangunan Daerah

Nama "Surabaya" sendiri sering dikaitkan dengan pertempuran antara Sura (ikan hiu) dan Baya (buaya), yang melambangkan perjuangan Raden Wijaya, pendiri Majapahit, melawan pasukan Mongol dari Dinasti Yuan pada tahun 1293.

Dalam pertempuran tersebut, pasukan Raden Wijaya berhasil mengalahkan armada Mongol di kawasan yang kini dikenal sebagai Surabaya.

Selain itu, Surabaya juga menjadi wilayah strategis bagi Majapahit sebagai jalur perdagangan dan pertahanan dari serangan musuh.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada beberapa peninggalan sejarah yang masih bisa ditemukan di kota ini.

BACA JUGA:Benarkah Majapahit Menguasai 30 Wilayah Luas? Temukan Faktanya di Sini!

Peninggalan Majapahit di Surabaya

Meskipun pusat kerajaan berada di Trowulan, beberapa jejak peninggalan Majapahit tetap dapat ditemukan di Surabaya.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

Sumber: