Lezatnya Gulai Ikan Patin, Hidangan Tradisional Suku Besemah dari Masa ke Masa

PAGARALAMPOS.COM  - Gulai ikan patin adalah hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa gurih dan sedikit pedas.

Hidangan ini sangat populer di daerah Sumatera, khususnya di Riau dan Jambi.

Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa gulai ikan patin memiliki sejarah yang panjang, termasuk bagaimana masakan ini menjadi bagian dari tradisi kuliner suku Besemah di Pagaralam, Sumatera Selatan.

 Asal Usul dan Penyebaran Gulai Ikan Patin

Gulai ikan patin pertama kali muncul di kalangan komunitas Melayu yang mendiami pesisir timur Sumatera, seperti Palembang, Riau, dan Jambi.

BACA JUGA:Resep Siomay Bandung Autentik: Cara Membuat Kuliner Legendaris dari Kota Kembang

BACA JUGA:Misopa Gurih dan Praktis, Peluang Bisnis Kuliner Menguntungkan

Awalnya, hidangan ini sering dihidangkan dalam acara adat dan perayaan besar sebagai menu utama.

Seiring waktu dan dengan adanya interaksi perdagangan, gulai ikan patin mulai dikenal di berbagai daerah lain, termasuk oleh suku Besemah.

Suku Besemah yang mendiami Pagaralam, Sumatera Selatan, memiliki warisan budaya yang khas, termasuk dalam bidang kuliner.

Salah satu makanan tradisional mereka adalah pempek dos, yaitu pempek yang dibuat tanpa menggunakan ikan.

BACA JUGA:Cita Rasa Otentik: 5 Kuliner Durian dari Palembang yang Wajib Dicicipi Pecinta Durian

BACA JUGA:Mencicipi Kuliner Chinese Food Pontianak, Tempat Hits dengan Rasa Juara

Namun, seiring perkembangan kuliner di wilayah ini, ikan patin tidak hanya digunakan untuk membuat pempek, tetapi juga diolah menjadi gulai yang kaya akan rempah-rempah dan memiliki cita rasa yang khas.

Sumber: