Robusta Pagar Alam Ekspor ke Australia, Begini Respon Kadisprindagkop

Foto : Kadisprindagkop UKM Kota Pagar Alam disela keberangkatan ekspor Kopi Sumsel.--Pagaralampos.com
PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Kabar menggembirakan datang dari Sumatera Selatan yang menjajaki ekspor kopi. Pagar Alam ambil bagian komoditi utamanya telah menembus pasar internasional.
Ekspor kopi berkualitas pilihan tersebut mendapat respon pemerintah kota melalui pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pagaralam.
Yang mana, Kadisprindagkop UKM Kota Pagar Alam Hermansyah menyampaikan, dukungan penuh terhadap upaya ini.
"Kami mendukung penuh kegiatan ekspor ini sebagai langkah penting memfasilitasi kebutuhan pelaku industri kopi, untuk memperluas pasar mereka ke dunia internasional,” katanya.
BACA JUGA:Robusta Grade 1 Pagar Alam Pasok Australia, Sumsel Ekspor Kopi 277, 2 Ton
Hermansyah juga menambahkan, ekspor ini telah melalui uji coba pengiriman dua kontainer dari Pelabuhan Boom Baru ke Australia.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan kopi Sumsel semakin dikenal di pasar global dan membuka peluang ekspor lebih besar ke negara-negara lain.
Keberhasilan ini tak hanya meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga memperkuat citra Sumatera Selatan sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas dunia.
Para petani dan pelaku industri kopi pun semakin termotivasi untuk terus meningkatkan mutu dan kuantitas produk mereka demi memenuhi permintaan pasar internasional.
BACA JUGA:Apa Saja Jenis Kopi Robusta dari Sumatera Selatan? Temukan 5 Pilihan Terbaik di Sini!
Untuk diketahui, ekspor perdana kopi Sumsel mencapai ratusan ton. Yang terdiri dari 19,8 ton biji kopi hijau Arabica Grade 1 Specialty asal Semendo, Muara Enim, dan Robusta Grade 1 dari Pagar Alam menuju Australia.
Selain itu, sebanyak 39,6 ton biji kopi hijau Robusta Grade 4 dari Pagaralam juga berhasil diekspor ke Malaysia.
Kegiatan ekspor perdana ini secara simbolis dilepas Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, yang didampingi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan, Kostan Manalu, serta Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan, Anita Setyawati, di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu (19/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: