Tak Ada Respon Pemkot, Kerusakan Jalan Penghubung Ini Hambat Aktifitas Warga

Tak Ada Respon Pemkot, Kerusakan Jalan Penghubung Ini Hambat Aktifitas Warga

Foto : Pengendara saat melintas di jalan rusak.--Pagaralampos.com

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM -  Akses utama yang menghubungkan tiga kelurahan di Pagar Alam semakin memprihatinkan. Jalan rusak dan berlubang dengan kedalaman yang cukup mengkhawatirkan semakin banyak ditemukan di sepanjang jalur ini. 

Pantauan di lapangan menunjukkan jika kerusakan terjadi di jalan utama, yang menghubungkan Kelurahan Padang Temu, Jokoh, dan Candi Jaya. kerusakan jalan terlihat dari simpang masuk Dusun Kerte Diwe di Kelurahan Padang Temu hingga simpang tiga antara Kelurahan Jokoh dan Candi Jaya.

Lurah Padang Temu, Anggreidi Troy Ronaldo, mengonfirmasi kondisi tersebut. “Benar, jalan utama penghubung dari simpang masuk Kerte Diwe hingga simpang tiga ke Kelurahan Jokoh dan Candi Jaya sudah mulai rusak, berlubang, dan semakin parah,” ujarnya.

Menurut Anggreidi, kondisi ini diperparah oleh tingginya mobilitas di jalan tersebut. Saat ini, mobilitas menggunakan jalan ini memang cukup ramai.

BACA JUGA:Kerusakan Jalan Semakin Parah, Akses Penghubung 3 Kelurahan

"Termasuk kendaraan besar seperti truk yang juga masuk. Sedikit banyak, hal ini menjadi salah satu penyebab jalan jadi rusak,” tambahnya.

Tidak hanya kerusakan jalan, masalah lain yang dihadapi oleh warga Kelurahan Padang Temu adalah kurangnya penerangan jalan.

Pihak kelurahan sudah menyampaikan keluhan ini untuk ditindaklanjuti. Tidak hanya soal jalan, tapi juga penerangan.

"Saat masuk petang atau malam hari, kondisi jalan yang gelap cukup membahayakan untuk dilintasi,” jelas Anggreidi.

BACA JUGA:Polisi Pagaralam Intensifkan Upaya untuk Meminimalkan Kecelakaan Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan, Ini Upayanya

Ia menambahkan bahwa warga setempat telah beberapa kali melakukan upaya swadaya untuk menimbun lubang-lubang di jalan yang rusak guna mengantisipasi dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan.

“Semoga kondisi ini dapat segera mendapat perhatian dari pihak terkait dan segera ditanggulangi sebelum memakan korban,” harap Anggreidi.

Situasi jalan yang memburuk ini memerlukan perhatian segera dari pemerintah daerah agar tidak semakin membahayakan para pengguna jalan, terutama pada malam hari ketika penerangan sangat minim.

Masyarakat berharap agar langkah perbaikan segera dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di kawasan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: