Apakah Anda Tahu Asal-Usul Suku Seram? Temukan Fakta Menariknya!

Lokasi Pulau Seram yang strategis menjadikannya bagian penting dari jalur rempah-rempah, terutama dalam perdagangan cengkih dan pala yang sangat berharga di pasar dunia pada masa itu.

Dalam sejarah, Pulau Seram juga disebutkan dalam catatan perjalanan para pedagang Arab, Cina, dan Eropa.

BACA JUGA:Penyebaran Suku Ot Danum di Kalimantan Tengah: Bagaimana Mereka Mempertahankan Tradisi Mereka!

Interaksi dengan bangsa-bangsa luar ini memengaruhi budaya dan kepercayaan masyarakat Seram, termasuk masuknya agama Islam dan Kristen pada abad ke-15 dan 16.

Meskipun begitu, masyarakat Seram tetap mempertahankan tradisi leluhur mereka, seperti adat istiadat dan sistem kekerabatan yang kuat.

Kehidupan dan Tradisi Suku Seram

Suku Seram memiliki kehidupan yang erat dengan alam. Mereka hidup dari hasil berburu, bercocok tanam, dan menangkap ikan.

Sistem kekerabatan mereka menganut pola matrilineal, di mana garis keturunan diambil dari pihak ibu. Dalam kehidupan sehari-hari, adat dan tradisi sangat dihormati.

BACA JUGA:Suku Ot Danum: Bagaimana Mereka Menjaga Keharmonisan dengan Alam dan Roh Leluhur?

Upacara adat, seperti pernikahan, kelahiran, dan kematian, dilakukan dengan penuh khidmat.

Salah satu tradisi yang menonjol adalah upacara masohi, yaitu kegiatan gotong-royong yang mencerminkan solidaritas masyarakat Seram.

Musik tradisional, seperti penggunaan alat musik tifa dan tarian tradisional, juga menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.

Kepercayaan dan Mitologi

Kepercayaan tradisional Suku Seram bercampur dengan pengaruh agama-agama besar.

BACA JUGA:Bagaimana Alam Membentuk Kehidupan Suku Ot Danum? Temukan Jawabannya!

Sumber: