Apakah Rumah Tradisional Minahasa Hanya Sekadar Tempat Tinggal? Simak Fakta Menariknya!

Tujuan dari sistem panggung ini adalah untuk menghindari banjir serta menghindarkan rumah dari hewan liar.

BACA JUGA:Bagaimana Masyarakat Ot Danum Menyelesaikan Konflik? Mari Pelajari!

Ruang dan Fungsinya

Rumah tradisional Minahasa terbagi menjadi beberapa ruang dengan fungsi tertentu, yang mencerminkan pola hidup sosial masyarakat Minahasa.

Ruang yang paling penting adalah ruang tengah atau "Ruangan Tompoken," yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga.

Ruang ini menjadi pusat aktivitas keluarga dan sering digunakan untuk berbagai keperluan, seperti makan bersama atau menerima tamu.

Di bagian belakang rumah, terdapat ruang yang lebih pribadi, yaitu ruang tidur.

BACA JUGA:Mengapa Tarian Tradisional Suku Ot Danum Penuh Makna dan Pesona? Ini Penjelasannya!

Biasanya, ruang tidur ini terbagi berdasarkan jenis kelamin, di mana pria dan wanita memiliki ruang tidur terpisah.

Di bagian depan rumah, terdapat sebuah serambi terbuka yang sering digunakan sebagai tempat untuk bersantai, bercengkerama dengan tetangga, atau untuk menerima tamu yang datang.

Makna Filosofis

Rumah tradisional Minahasa tidak hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai filosofis yang mendalam.

Struktur rumah ini menggambarkan konsep kehidupan masyarakat Minahasa yang sangat menghargai keseimbangan antara manusia dan alam.

BACA JUGA:Menghadapi Tantangan Modernisasi, Mampukah Suku Ot Danum Tetap Berdiri Teguh?

Tiang rumah yang tinggi melambangkan hubungan antara dunia manusia dan dunia spiritual, di mana setiap elemen dalam rumah memiliki arti simbolis.

Sumber: