ngin Tahu Rahasia Kelezatan Kuliner Suku Dayak? Coba Ini!

Biasanya, nasi tumpi disajikan bersama lauk pauk seperti ayam, ikan, atau daging babi yang dimasak dengan bumbu rempah khas Dayak.

Nasi Tumpi menjadi simbol kebersamaan dan sering dijadikan hidangan utama dalam acara adat atau upacara pernikahan suku Dayak.

BACA JUGA:Mengungkap Tradisi Suku Minangkabau: Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Kesehatan

3. Manuk Pansut (Ayam Panggang)

Manuk Pansut adalah ayam yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Dayak, seperti kunyit, jahe, dan serai, kemudian dipanggang dengan cara tradisional.

Ayam yang sudah dipanggang hingga matang sempurna memiliki cita rasa yang gurih dan lezat, dengan aroma rempah yang menyebar ke seluruh daging.

Manuk Pansut sering kali disajikan dalam acara keluarga atau perayaan adat, sebagai simbol kehangatan dan kebersamaan.

BACA JUGA:Suku Enggano: Mampukah Bertahan di Tengah Arus Globalisasi?

4. Ikan Patin Bakar

Ikan patin, yang banyak ditemukan di sungai-sungai Kalimantan, adalah salah satu bahan utama dalam kuliner khas Dayak.

Ikan ini sering dibakar atau dipanggang dengan bumbu rempah yang kaya rasa, seperti kunyit, cabai, dan bawang merah.

Hasilnya adalah ikan patin bakar yang memiliki rasa gurih, pedas, dan sedikit manis, yang menyatu dengan sempurna.

Hidangan ini sering disajikan bersama nasi putih dan lalapan segar sebagai pelengkap.

BACA JUGA:Suku Enggano: Mitos atau Realita yang Menakjubkan?

5. Tumis Labu

Sumber: