Dianggap Cacing. Inilah Fakta Ular Kawat yang Ternyata Buta?

Dianggap Cacing. Inilah Fakta Ular Kawat yang Ternyata Buta?

Dianggap Cacing. Inilah Fakta Ular Kawat yang Ternyata Buta?--Net

Jika Anda menemukan ular kawat di dekat rumah atau tempat tinggal Anda, penting untuk menanganinya dengan hati-hati.

BACA JUGA:Bebas Tikus dengan Tanaman: 7 Cara Ampuh Usir Hewan Pengerat dari Rumah

Ular ini tidak berbahaya bagi manusia, namun dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan kebun.

Sebaran dan Habitat Ular Kawat

Ular kawat tersebar luas dan banyak ditemukan di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis.

Berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India, Sri Lanka, Bangladesh, dan banyak negara di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Bikin Geleng-Geleng Kepala! Inilah Kisah Nyata Perkawinan Manusia dengan Hewan

Ular ini telah menyebar ke negara lain di dunia melalui aktivitas manusia, terutama sebagai hama atau pemakan tumbuhan, dan umumnya ditemukan di berbagai pulau tropis, termasuk Samudera Pasifik, Laut Karibia, dan beberapa pulau di Afrika.

Habitat ular ini adalah lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan bawah tanah, dan merupakan ular buta.

Biasa ditemukan di tanah basah dan berlumpur, juga di hutan hujan, kawasan pertanian, taman, bahkan perkotaan.

Habitat ideal bagi ular-ular ini adalah daerah dengan tanah lunak dan lembab sehingga mereka mudah bersembunyi atau mencari makanan.

BACA JUGA:Sinopsis Film Korea My Puppy, Cocok Buat Kamu Yang Ngakunya Pecinta Hewan

Mereka juga hidup di bawah bebatuan dan dedaunan berguguran, sehingga mereka dapat bersembunyi dari pemangsa dan menjaga kelembapan tubuhnya.

Penyebaran ular kawat yang luas dan kemampuannya beradaptasi pada berbagai habitat menjadikannya spesies yang cukup sukses.

Mereka memainkan peranan penting dalam ekosistem tempat mereka hidup dengan mengendalikan populasi serangga dan organisme tanah kecil lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: