Mengapa Taliban Kembali Menguasai Afghanistan?! Begini Sejarahnya!
Mengapa Taliban Kembali Menguasai Afghanistan?! Begini Sejarahnya!--
Namun, pada 2001, invasi Amerika Serikat ke Afghanistan setelah serangan 11 September di New York mengubah segalanya.
Pemerintah Taliban yang saat itu dipimpin oleh Mullah Omar menolak untuk menyerahkan Osama bin Laden, pemimpin al-Qaeda yang dianggap bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Akibatnya, pasukan koalisi yang dipimpin oleh AS menggulingkan pemerintahan Taliban pada akhir 2001.
BACA JUGA:Jember, Penuh Kejutan! Apa yang Tersembunyi di Balik Wisata Sejarah dan Alamnya?
Kebangkitan Taliban Pasca 2001
Meskipun pemerintah Taliban digulingkan, kelompok ini tidak musnah.
Mereka melanjutkan perjuangan mereka dengan menjadi kelompok pemberontak, mengadakan serangan terhadap pasukan internasional dan pemerintah Afghanistan yang didukung oleh AS.
Dengan dukungan dari kelompok-kelompok ekstremis dan kondisi sosial yang belum stabil, Taliban terus menguatkan pengaruhnya di berbagai daerah di Afghanistan, terutama di wilayah selatan dan timur.
Taliban semakin meningkat kekuatannya pada 2021, di mana mereka berhasil merebut kembali hampir seluruh wilayah Afghanistan setelah pasukan AS dan NATO mulai menarik diri.
BACA JUGA:Siap Menjelajahi Kampung Ketandan? Temukan Sejarah dan Budaya yang Menakjubkan!
Pada Agustus 2021, Taliban mengambil alih Kabul dan mengumumkan kemenangan mereka, yang berakhir dengan penarikan pasukan internasional dan jatuhnya pemerintahan yang didukung oleh Barat.
Taliban lahir dari situasi yang penuh kekacauan dan ketidakstabilan di Afghanistan pasca-invasi Soviet.
Kelompok ini dibentuk oleh generasi muda yang terpengaruh oleh pendidikan agama yang ketat, dan bertujuan untuk menegakkan hukum syariah di negara yang dilanda perang.
Meskipun pemerintahannya yang otoriter dan kebijakan yang keras menyebabkan kritik internasional, Taliban tetap memiliki pengaruh yang kuat, yang tercermin dalam kebangkitan mereka pada 2021.
Sebagai sebuah gerakan, Taliban terus menjadi simbol dari perjuangan untuk kekuasaan di Afghanistan, meskipun dengan cara yang sangat kontroversial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: