Cara Menanam dan Merawat Hoya, Tanaman Eksotis yang Bakal Populer di 2025

Pot yang lebih besar memungkinkan akar Hoya berkembang dengan baik, tetapi pastikan pot tidak terlalu besar sehingga tanah tidak terlalu lama basah.

BACA JUGA:Mau Taman Selalu Berwarna? Coba 5 Tanaman Hias Berbunga Sepanjang Tahun Ini

2. Proses Penanaman dan Pembibitan

Pembibitan: Hoya bisa diperbanyak melalui stek batang. Pilih batang yang sehat dengan beberapa daun dan stek sepanjang 10-15 cm.

Potong batang yang memiliki setidaknya dua ruas daun. Pastikan Anda memotong tepat di bawah ruas daun untuk memudahkan proses perakaran.

Perakaran: Stek batang Hoya bisa ditempatkan langsung di tanah atau ditempatkan dalam air hingga akar muncul.

Jika menggunakan air, pastikan air tetap bersih dan ganti setiap beberapa hari sekali. Setelah akar mulai tumbuh, pindahkan ke dalam media tanam yang lebih permanen.

Penanaman di pot: Setelah akar cukup kuat, tanam stek batang dalam pot dengan campuran tanah yang telah disiapkan.

Pastikan batangnya tegak lurus dan sedikit terbenam dalam tanah. Setelah penanaman, siram sedikit agar tanahnya tetap lembap.

BACA JUGA:Penasaran dengan Khasiat Tanaman Obat Suku Kutai? Temukan Manfaatnya!

3. Penyiraman yang Tepat

Tanaman Hoya tidak menyukai tanah yang terlalu basah atau tergenang air. Oleh karena itu, penyiraman yang tepat sangat penting.

Penyiraman: Siram tanaman Hoya secara teratur, tetapi biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Secara umum, penyiraman setiap 7-10 hari sekali cukup untuk menjaga kelembapan tanah.

Pada musim hujan atau saat cuaca lebih dingin, Anda mungkin hanya perlu menyiram tanaman sekali dalam dua minggu. Pastikan air yang digunakan tidak mengandung klorin atau bahan kimia yang dapat merusak akar tanaman.

Kelembapan: Meskipun Hoya tahan terhadap kekeringan, mereka lebih suka kelembapan yang cukup. Anda dapat meningkatkan kelembapan dengan menyemprotkan air di sekitar tanaman atau menggunakan pelembap udara, terutama di ruangan yang kering atau ber-AC.

Sumber: