Cara Menggoreng Kerupuk Pangsit agar Mengembang Sempurna dan Renyah
Cara Menggoreng Kerupuk Pangsit agar Mengembang Sempurna dan Renyah-net-net
Cara lain untuk memperpanjang umur simpan tempe adalah dengan menyimpannya dalam air. Caranya cukup mudah: rendam tempe dalam wadah yang berisi air bersih dan tutup rapat.
Simpan dalam kulkas untuk mencegah tempe kering dan mengurangi proses fermentasi yang berlebihan. Air membantu menjaga kelembapan tempe sehingga tidak mudah kering atau keras. Pastikan untuk mengganti air setiap hari agar tempe tetap segar.
Namun, cara ini hanya bisa dilakukan untuk tempe yang akan segera digunakan dalam waktu dekat. Tempe yang disimpan dalam air tidak dapat bertahan lama dan sebaiknya digunakan dalam waktu 1-2 hari.
BACA JUGA:Teknik Rebus Telur Tanpa Ribet, Kulit Terlepas Sempurna Setiap Kali
4. Membekukan Tempe
Jika Anda ingin menyimpan tempe dalam jangka waktu lebih lama, cara terbaik adalah dengan membekukannya. Tempe bisa dibekukan tanpa mengurangi kualitas dan rasa jika disimpan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk membekukan tempe:
Potong tempe sesuai ukuran yang diinginkan.
Bungkus potongan tempe dengan plastik wrap atau simpan dalam kantong plastik kedap udara. Pastikan tidak ada udara yang terperangkap dalam kemasan untuk menghindari kerusakan akibat pembekuan.
Labeli kemasan dengan tanggal pembekuan agar Anda dapat mengingat kapan tempe dibekukan.
Masukkan tempe ke dalam freezer dan biarkan beku. Tempe yang dibekukan bisa bertahan hingga 1-2 bulan.
Saat akan menggunakannya, cukup keluarkan tempe dari freezer dan diamkan beberapa menit hingga mencair atau langsung goreng tanpa perlu mencairkan lebih dahulu. Tempe beku tetap bisa dimasak seperti biasa dan tetap lezat.
BACA JUGA:Putri Salju Stroberi, Resep Kue Cantik yang Membuat Momen Spesial Lebih Manis
5. Pilih Tempe yang Masih Segar
Selain cara penyimpanan, memilih tempe yang segar juga sangat penting. Pilih tempe yang masih dalam kondisi baik, tanpa jamur yang berlebihan di permukaan atau bau yang tidak sedap.
Tempe yang baru diproduksi biasanya memiliki warna putih kekuningan yang merata dan tidak ada bintik-bintik hitam. Jika tempe sudah terlihat mulai berjamur atau berbau asam, sebaiknya tidak mengonsumsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: