Di Sumsel Pajak BBNKB dan Rokok Tak Capai Target, Realisasinya Segini

Di Sumsel Pajak BBNKB dan Rokok Tak Capai Target, Realisasinya Segini

Foto : Ilustrasi penerimaan Pajak.--Pagaralampos.com

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Dua dari lima pajak daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum 100 persen mencapai target. Diketahui, hingga pertengahan Desember 2024 realisasi pajak baru mencapai  98,44 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel Achmad Rizwan mengatakan tiga diantaranya melebihi target.

"Per 16 Desember 2024 sudah mencapai 98,44% atau Rp 4,35 triliun dari target Rp 4,42 triliun. Dari lima pajak, tiga diantaranya sudah lebih dari 100 persen.

Dua pajak lagi masih kita kejar targetnya agar sesuai harapan, capaian ini masih kurang Rp 68,92 miliar," kata Rizwan, Kamis (19/12/2024).

BACA JUGA:Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Ia menjelaskan tiga pajak yang mencapai target itu yakni pajak kendaraan bermotor (PKB) melebih target hingga Rp11 miliar dengan rincian 100,91 persen atau sebesar Rp1,22 triliun dari target Rp1,21 triliun. 

Kemudian pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) kenaikannya mencapai Rp114 miliar yakni terealisasi 108,28% atau sebesar Rp 1,49 triliun dari target Rp 1,37 triliun.

Realisasi pajak air permukaan (PAP) menjadi capaian tertinggi yakni lebih dari Rp4,24 miliar. PAP sudah terealisasi 130,53% atau sebesar Rp 18,14 miliar dari target Rp 13,9 miliar.

Sementara itu, dua pajak yang belum penuhi capaian adalah pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

BACA JUGA:Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Optimis Pendapatan Daerah Capai Target

Realisasinya baru 97,29% atau Rp 1,06 triliun dari target Rp 1,09 triliun. Yang mana masih kurang Rp 29,68 miliar dari target.

Lalu pajak rokok yang baru tealisasi 76,59% atau Rp 551,6 miliar. Pajak itu masih kurang Rp 168,5 miliar dari target Rp 720,2 miliar.

"Untuk pajak rokok pembagiannya ditentukan dari pusat, kita masih menunggu dan diharapkan bisa lebihi target," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: