Kenapa Kita Harus Berhenti Menjadi Superwoman? Cari Tahu Alasannya!

Stres dan Kelelahan

Perempuan yang mengalami sindrom Superwoman sering merasa tertekan karena terus-menerus berusaha memenuhi harapan tinggi yang mereka pasang untuk diri mereka sendiri.

Ini dapat menyebabkan stres berkepanjangan, yang akhirnya berujung pada kelelahan fisik dan mental.

Rasa lelah yang mendalam ini dapat mempengaruhi produktivitas di tempat kerja, kualitas hubungan dengan keluarga, bahkan kesehatan tubuh mereka sendiri.

BACA JUGA:Sup Kolagen Ceker Ayam, Hidangan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi

Gangguan Kesehatan Mental

Kelelahan yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan rasa cemas yang berlebihan.

Perempuan yang berusaha memenuhi peran "superwoman" sering merasa cemas jika mereka tidak dapat menjalankan semua peran tersebut dengan sempurna, yang akhirnya membuat mereka merasa tidak cukup baik.

Isolasi Sosial

Meskipun perempuan dengan sindrom ini sering kali memiliki banyak peran sosial, mereka bisa merasa terisolasi dan kesepian.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya waktu untuk bersosialisasi, beristirahat, atau berhubungan dengan orang lain yang dapat memberikan dukungan emosional.

BACA JUGA:Kapan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2025 Terjadi?! Temukan Jawabannya!

Perasaan terisolasi ini sering kali semakin memperburuk kondisi mental mereka.

Hubungan yang Terganggu

Tekanan untuk menjadi sempurna juga dapat mengganggu hubungan pribadi.

Sumber: