Apa yang Membuat Coto Makassar Begitu Spesial? Temukan Rahasianya di Sini!

Kapal tradisional mereka, phinisi, merupakan simbol kebanggaan yang kini menjadi ikon budaya Indonesia.

Pengaruh Islam yang Kuat  

Islam masuk ke Makassar pada abad ke-16 dan sejak saat itu, suku ini menjadi salah satu komunitas Muslim terbesar di Indonesia.

Sebelum kedatangan Islam, Suku Makassar memeluk kepercayaan animisme dan dinamisme, yang kemudian dipengaruhi oleh ajaran Islam, membentuk sistem sosial dan budaya mereka.

BACA JUGA:Pindang Patin Khas Sekayu, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba?!

BACA JUGA:Nikmati Kuliner Malam di Bogor: 7 Spot Legendaris yang Tidak Boleh Dilewatkan

Kuliner Khas Makassar 

Coto Makassar dan Pallubasa adalah dua hidangan khas dari Suku Makassar yang sangat terkenal.

Coto Makassar adalah sup daging sapi dengan rempah-rempah khas, sementara pallubasa adalah hidangan daging sapi dalam kuah kental.

Kedua hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai sejarah yang dalam terkait dengan kehidupan sosial dan budaya masyarakat Makassar.

Sistem Adat Pangulu  

Dalam struktur sosial mereka, Suku Makassar memiliki sistem adat yang disebut pangulu, yang berfungsi sebagai pemimpin dalam masyarakat.

BACA JUGA:Lezatnya Kuliner Oriental: Temukan 10 Makanan Terbaik dari Berbagai Negara!

BACA JUGA:Pindang Patin Khas Sekayu, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba?!

Pangulu memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan sosial dan sering menjadi mediator dalam penyelesaian masalah.

Sumber: